Semarang (ANTARA News) - Atlet pencak silat Vietnam bakal menjadi pesaing berat Indonesia dalam rangka mewujudkan ambisinya menjadi juara umum pada Asian Beach Games (ABG) yang berlangsung di Bali, 18-26 Oktober 2008. Pelatih Pencak Silat Indonesia, Indro Catur, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan, hal itu tercermin dalam SEA Games 2007 Thailand, ketika Indonesia hanya amenang dengan angka tipis atas pesilat Vietnam. Pada SEA Games 2007, tim pencak silat Indonesia keluar sebagai juara umum dengan lima medali emas, sedangkan Vietnam kebagian tiga medali emas. Ia mengakui, dari delapan atlet yang dipersiapkan tampil pada ABG di Bali mendatang hanya tiga nomor yang memiliki pengalaman internasional yang bagus, yaitu Dian Kritianto (kelas A putra), I Nyoman Suparniti (kelas D putri), serta ganda putra (pasangan Hamdan dan M. Yusuf dari Jatim). Dian Kristianto dari Jateng dan I Nyoman Suparniti adalah peraih medali emas SEA Games 2007, sedangkan pasangan Hamdan dan M. Yusuf adalah juara dunia 2004. Selebihnya, kata dia, adalah atlet baru yang pertama kali tampil pada even-even internasional. Untuk kelas A putri sebenarnya, Indonesia mempunyai atlet berpengalaman dan peraih medali emas SEA Games 2007, yaitu Ria Puspita tetapi mengundurkan diri dan diganti oleh Rengky Sumbar dari Sulawesi Selatan. Bahkan, kata dia, ganda putri Indonesia diisi atlet yang statusnya masih pelajar sekolah menengah umum (SMU). Ia menambahkan, Vietnam memiliki kekuatan atlet yang merata untuk semua kelas yang dipertandingkan pada ABG mendatang. Persaingan dengan Indonbesia sudah mulai ditunjukkan pada SEA Games 2007 dan kemudian akan berlanjut pada ABG di Bali. Tentunya, kata Indro Catur yang juga pelatih pencak silat Jateng, pada ABG mendatang kondisinya berbeda karena pertandingan tidak digelar di dalam gedung, tetapi di pantai. Cabang olahraga pencak silat pada ABG mendatang hanya memperebutkan delapan medali emas, yaitu dari nomor tanding sebanyak empat emas, yaitu kelas A putra dan putri, kelas D putri, dan kelas H putra, kemudian untuk nomor seni adalah tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan putri. Untuk kelas A putra adalah Dian Kristianto (Jateng), kelas A putri adalah Rengky Sumbar (Sulawesi Selatan), kelas D putri adalah I Nyoman Suparniti dari Bali, dan kelas H putra adalah Suprananto dari Jawa Timur. KONI Pusat menargetkan cabang pencak silat bisa keluar sebagai juara umum pada ABG mendatang. "Untuk bisa menjadi juara umum, harus bisa merebut minmal empat medali emas," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2008