Jakarta (ANTARA News) - Lifter Triyatno yang bersaing dengan lifter Eropa Timur dan China, berhasil meraih dua perunggu untuk angkatan "clean and jerk" serta total angkatan pada kejuaraan dunia angkat besi di Goyang, Korea Selatan, Minggu.

Menurut Hadi Wiharja, ofisial kontingen Indonesia melalui surat elektroniknya, Triyatno yang tampil di kelas 69kg, berhasil mengangkat barbel seberat 180kg untuk angkatan clean and jerk, serta serta 330kg untuk total angkatan.

"Pada angkatan snatch, walaupun masuk rangking empat dunia dengan berat 150kg, ia berhasil memecahkan rekor nasional atas nama Erwin Abdullah diciptakan pada saat Asian Games Busan 2002," kata Hadi Wiharja yang juga mantan lifter nasional itu.

Triyatno pada Olimpiade Beijing 2008 juga menyumbang medali perunggu saat tampil di kelas 62kg.

Sehari sebelumnya, Eko Yuli Irawan, rekan Triyatno yang juga sama-sama peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, berhasil menyumbang medali emas di kelas 62kg untuk jenis angkatan "clean and jerk" (175kg).

Selain medali emas, Eko juga berhasil meraih medali emas, Eko juga berhasil meraih medali perak di angkatan total (315kg) serta perunggu di angkatan snatch (140kg).

Menurut Hadi, Indonesia sampai saat ini telah menghasilkan satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu di kejuaraan dunia tersebut.

Sukses Indonesia disambut gembira oleh Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora) Andi Malarangeng.

"Saya berharap Eko mampu menyuguhkan medali emas di SEA Games Laos. Prestasi yang diperlihatkan di kejuaraan dunia ini cukup membanggakan," kata Andi.

Berikut hasil lengkap kelas 62kg yang diikuti Triyatno:

- Snatch:

emas - Liao Hui (China) 160 kg

perak - Miculiescu Ninel (Rumania) 155 kg

perunggu - Mirzoyan Arakel (Armenia) 154 kg

peringkat 4 - Triyatno (Indonesia) 150 kg (rekornas)

- Clean & jerk:

emas - Liao Hui (China) 186 kg

perak - Kim Sun Bee (Korea) 181 kg

perunggu - Triyatno (Indonesia) 180 kg


total angkatan:

emas : Liau Hui (China) 346 kg

perak : Mirzoyan (Armenia) 334 kg

perunggu: Triyatno (Indonesia) 330 kg(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009