Vientiane (ANTARA News) - Tim angkat besi Indonesia melampaui target empat emas setelah lifter Okta Dwi Pramita meraih medali emas di kelas 63kg di SEA Games 2009 Laos yang berlangsung di Komplek Universitas Nasional Vientiane, Sabtu.

Dengan kemenangan tersebut, tim angkat besi Indonesia telah meraih lima medali emas atau melampaui target semula, empat medali emas.

Empat emas sebelumnya diraih oleh Jadi Setiadi (56kg), Eko Yuli Irawan (62kg), Triyatno (69kg) dan Lisa Rumbewas (55kg).

Angkat besi juga sejauh ini tampil sempurna karena semua lifter yang telah bertanding dari total sembilan lifter yang diturunkan, semuanya berhasil membawa pulang medali.

Okta Dwi Pramita, lifter asal Lampung kelahiran 15 Oktober 1986 itu mencatat angkatan total 211kg, sama dengan angkatan Nguyen Thie Tiet asal Vietnam yang meraih perak.

Meski mencatat angkatan sama, Okta berhak atas medali emas karena berbobot lebih ringan dari lawan. Medali perunggu diraih lifter Myanmar Thaw Yae Faw yang mencatat angkatan total 204kg pada kelas yang diikuti hanya tiga negara itu.

Okta dan Nguyen sama-sama mengangkat angkatan jenis snatch seberat 94kg dan 117kg untuk jenias angkatan clean and jerk.

"Saya biasanya gagal pada angkatan snatch ketiga, tapi kali ini ternyata berhasil. Saya dapat instruksi dari pelatih untuk mengimbangi angkatan Nguyen karena bobot saya lebih ringan dari dia," kata Okta yang meraih emas pertama di ajang SEA Games.

Koordinator cabang terukur Program Atlet Andalan (PAL) Hadi Wiharja dan sekaligu pelatih mengatakan, sejak awal menduga Nguyen tak akan berhasil karena lifter itu hanya mengangkat snatch 86kg pada angkatan pertama, padahal ia adalah pemegang rekor SEA Games untuk jenis angkatan itu dengan catatan 102kg di SEA Games 2005.

Tapi pada angkatan snatch kedua, Nguyen langsung menaikkan angkatan seberat 94kg berhasil dan ia juga kemudian berhasil untuk angkatan clean and jerk seberat 117kg.

"Setelah saya intip waktu latihan, Nguyen tampak goyah saat mengangkat barbel seberat 94kg untuk angkatan snatch, sehingga saya instruksikan Okta untuk setidaknya mengimbangi angkatannya," kata Hadi, mantan lifter nasional itu.

Okta, menurut Hadi, sebenarnya tidak termasuk empat lifter yang ditargetkan meraih emas, sehingga sudah tiga lifter yang melampaui target yang dibebankan. Dua lifter lainnya adalah Jadi Setiadi dan Lisa Rumbewas.

Indonesia berpeluang berpesta emas di cabang angkat besi karena masih ada empat lifter lagi yang akan bertanding sampai hari terakhir pada Minggu (13/12).

Keempat lifter itu adalah peraih emas SEA Games 2007 Sandow Wildemar Nasution (170kg), Bayu Apriliawan (103kg), Novi Yanti (82kg) dan Sinta Darmariani (69kg).(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009