Jakarta (ANTARA) - Manajer Pelatnas Panahan Ikhsan Ingratubun mengatakan masa depan cabang olahraga panahan Indonesia menjanjikan mengingat adanya sederet atlet muda potensial, diantaranya Arif Dwi Pangestu dan Alviyanto Bagas Prastyadi.

Arif dan Bagas merupakan dua atlet panahan yang mewakili Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo selain Riau Ega Salsabila dan Diananda Choirunisa.

Menurut Ikhsan, debut Arif dan Bagas pada Olimpiade Tokyo tahun ini sekaligus membawa angin segar untuk masa depan panahan Indonesia.

"Mereka (Arif dan Bagas) sangat menjanjikan. Begitu juga untuk Olimpiade berikutnya di Paris, 2024. Di sana, mereka sudah lebih matang," ujar Ikhsan kepada Antara di Jakarta, Jumat. 

Baca juga: Tim Panahan Indonesia optimistis raih emas di Olimpiade Tokyo 
Baca juga: Profil Atlet Olimpiade: pemanah Riau Ega Agatha Salsabila 


Lebih lanjut, Ikhsan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua IV bidang Hukum, Humas dan Promosi PB Perpani menuturkan Arif saat ini masih berusia 17 tahun, sementara Bagas 19 tahun. Namun meski mereka masih belia, keduanya dinilai sudah mampu bersaing dengan para senior. 

"Mereka memang masih junior, tapi angka mereka sudah bisa sejajar, atau bahkan melebihi seniornya. Jadi, sangat potensial," ujar Ikhsan. 

Ia mengungkapkan Arif adalah atlet yang menyumbang emas untuk Indonesia dalam SEA Games 2019 di Filipina. Saat itu, ia tampil pada nomor beregu putra bersama Riau Ega Salsabila dan Hendra Purnama.

Arif lolos ke Olimpiade Tokyo setelah mengantarkan tim panahan putra Indonesia menembus final kualifikasi di Paris, Juni lalu, demikian pula dengan Bagas. 

Keyakinan Ikhsan akan masa depan panahan Indonesia pun semakin kuat setelah mendapat lampu hijau dari Kemenpora untuk menggelar pelatnas lapis kedua yang dihuni atlet-atlet muda. Rencananya, pelatnas tersebut akan dimulai pada awal Agustus mendatang. 

Baca juga: Jaga regenerasi, panahan Indonesia bakal punya pelatnas lapis kedua 
Baca juga: Profil Atlet Olimpiade: Panahan Diananda Choirunnisa 
Baca juga: Panahan Indonesia ambil sisi positif penundaan SEA Games 2021 

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021