Kalau Diananda percaya diri dan menguasai angin, saya kira dia bisa tampil baikJakarta (ANTARA) - Tim panahan akan mengawali perjalanan Indonesia di Olimpiade Tokyo dalam laga penentuan peringkat nomor recurve perorangan putra dan putri yang akan berlangsung di Lapangan Yumenoshina, Jumat (23/7) pagi.
Pada sesi pagi pukul 7.00 WIB, Diananda Choirunisa akan beradu kemampuan dengan 63 atlet lain untuk menentukan peringkat di nomor perorangan putri, sementara siang harinya pada pukul 11.00 WIB giliran Riau Ega Salsabila yang akan ambil bagian di nomor individu putra.
Sejak tiba di Tokyo pada Minggu (18/7), Diananda sudah menjalani empat kali latihan dan menurutnya dia sudah semakin mengenali kondisi angin dari lapangan pertandingan sehingga siap bertanding.
Baca juga: Tim Panahan Indonesia optimistis raih emas di Olimpiade Tokyo
Keyakinan serupa juga disampaikan oleh pelatih Lilies Handayani. Menurutnya, anah asuhnya itu harus mampu fokus terhadap diri sendiri saat berlaga di Tokyo esok.
“Dia sudah siap. Kalau Diananda percaya diri dan menguasai angin, saya kira dia bisa tampil baik,” kata Lilies dalam rilis pers KOI.
Sementara itu, Chef de Mission Olimpiade Rosan P. Roeslani, yang sempat mengunjungi latihan tim panahan Indonesia mengatakan bahwa para atlet berada dalam kondisi yang baik dan siap berjuang mengawali kiprah tim Merah Putih dalam pesta terakbar sejagad itu.
“Hari ini saya melihat Diananda berlatih dan alhamdulillah saya lihat mereka sudah merasa nyaman karena istirahat cukup, makannya baik dan merasa rileks, Itu yang paling penting. Besok mereka mulai bertanding untuk kualifikasi. Mari kita doakan yang terbaik agar hasilnya bisa optimal dan jadi kebanggaan buat kita semua,” ujar Rosan.
Pada hari yang sama juga akan digelar upacara pembukaan Olimpiade Tokyo di Stadion Nasional Jepang yang dijadwalkan dimulai pukul 20.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
Baca juga: Profil Atlet Olimpiade: Panahan Diananda Choirunnisa
Baca juga: Profil Atlet Olimpiade: pemanah Riau Ega Agatha Salsabila
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
