Semarang (ANTARA) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berharap bonus yang disiapkan untuk peraih medali pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 12-27 November 2010, tidak tersisa.

"Kalau bisa kita nambah, karena itu berarti banyak medali yang diperoleh Indonesia di Asian Games dan atlet kita mampu meraih prestasi maksimal," katanya saat menghadiri Kejurnas Biliar 2010 di Side Pocket Semarang, Kamis.

Pada SEA Games XXVI di Laos 2009, peraih medali emas mendapat bonus Rp200 juta dan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di Guangzhou mendatang diberi bonus Rp400 juta.

Kenaikan jumlah ini, kata dia, disesuaikan dengan gengsi event dan persaingan yang tentu saja semakin sengit.

Pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di China mendatang, kontingen Indonesia berjumlah 300 personel terdiri dari atlet, pelatih, manajer, wasit, dokter, masseur, dan ofisial lainnya.

Rombongan besar dijadwalkkan bertolak ke China pada 10 November mendatang dari Jakarta. Indonesia akan mengikti 25 dari 42 cabang olahraga yang dipertandingkan di China mendatang.

Pada Asian Games, Indonesia menargetkan memperbaiki peringkat dari posisi ke-22 pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar. (meraih dua emas, empat perak, dan 14 perunggu).

"Realistisnya kami berharap dapat empat emas. Cabang yang akan menjadi andalan di antaranya adalah bulu tangkis, wushu, angkat besi, karate, biliar, dayung, dan balap sepeda," katanya.

Ia berharap pelatih memikirkan strategi yang tepat untuk mencapai target tersebut dan para atlet disiapkan agar titik puncak mereka terjadi di China mendatang.

Ia menambahkan, khusus untuk cabang olahraga biliar yang baru saja menggelar munas (Tutuk Kurniawan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PB POBSI periode 2010-2015), dirinya berharap pembibitan terus dilakukan dan dirinya merasa yakin Indonesia bisa lebih baik dari Filipina.

"Sebenarnya kita sama saja dengan Filipina, yaitu cabang olahraga biliar sudah masuk ke desa-desa. Tinggal memikirkan strategi agar bisa lebih hebat dari mereka," katanya menegaskan.(*)

(U.H015/R014/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010