Guangzhou (ANTARA News) - Atlet bola voli pantai putra Ade Chandra R mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera Merah Putih kontingen Indonesia pada defile pembukaan Asian Games 2010 yang akan berlangsung di Guangzhou, China, Jumat malam.

Menurut Abdul Rauf, Ketua Bidang Administrasi dan Logistik kontingen Indonesia di Guangzhou, Kamis, pada pada upacara pembukaan yang akan dimulai pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB) itu, Indonesia akan menyertakan 60 atlet dan ofisial.

Atlet dari cabang-cabang olahraga yang harus melaksanakan pertemuan teknik, dan sebagian lagi sudah bertanding pada 13 November, sehingga para atlet perlu persiapan dan istirahat yang cukup dan kondisi tersebut membuat kontingen Indonesia tidak mungkin mengerahkan sebagian besar atlet untuk ikut defile.

Panitia Penyelanggara Asian Games ke-16, masih merahasiakan seperti apa atraksi yang akan mereka tampilkan dan mereka hanya menyatakan akan ada kejutan bagi peserta, penonton, maupun mereka yang hanya dapat menyaksikan melalui siaran televisi.

Menurut rencana, upacara pembukaan berlangsung di Pulau Haxinsha di Sungai Mutiara dan acara dirancang oleh Chen Weiya, yang merupakan asisten direktur Olimpiade Beijing 2008.

Atraksi pada upacara pembukaan akan melibatkan 7.000 personel dan defile peserta akan berlangsung pada pukul 21.00, sedangkan penyalaan obor diperkirakan berlangsung pukul 21.42, namun sampai saat berita ini ditulis panitia masih merahasiakan prosesinya.

Akan ada dua panggung di acara ini, yaitu satu di sungai dan satu di darat. Menurut rencana sembilan atlet Indonesia yang berpakaian adat akan naik perahu yang melintasi Sungai Mutiara pada atraksi upacara tersebut.

Menjelang upacara pembukaan, jalanan di kawasan Kota Asian Games di Guangzhou, akan dibebaskan dari kendaraan sejak pagi.

Menurut Abdul Rauf, hanya bus atau kendaraan pembawa peserta upacara yang diperbolehkan melintasi jalanan tersebut. Di Kota Asian Games inilah terdapat Perkampungan Atlet, Perkampungan Media, dan Perkampungan Pekerja Teknis. Kota Asian Games tersebut luasnya mencapai 2,72 kilometer persegi.

Abdul Rauf menambahkan, langkah tersebut dimaksudkan untuk memperlancar arus peserta dari Perkampungan Atlet ke tempat upacara dan sebaliknya.

"Pengalaman di berbagai multikejuaraan menunjukkan tidak mudah mengatur pergerakan peserta secara serentak pada waktu yang sama dari dan ke tempat tujuan yang sama. Karena itulah kendaraan yang beroperasi di jalanan seputar kawasan Kota Asian Games diatur sedemikian rupa supaya tetap lancar," katanya.

Berdasarkan pemantauan ANTARA yang sudah berada di Guangzhou sejak Rabu (10/11), jalanan di kawasan Kota Asian Games tersebut umumnya lebar-lebar dan sangat bersih, serta rapi.

Di tepi jalan terdapat taman yang tertata rapi dengan bunga warna-warni, sungai-sungai kecil yang melintasi kawasan Kota Asian Games juga terlihat bersih. Tidak terlihat sampah sedikit pun yang nyangkut di tepi sungai.

Para petugas kebersihan hampir setiap saat tampak sibuk mengecek kebersihan sungai maupun jalanan di kawasan tersebut.(*)
(T.a032/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010