Jakarta (ANTARA) - Kim Heechul, anggota grup K-pop Super Junior, mendapat kecaman gara-gara dia berpendapat binatang liar tidak disarankan untuk diadopsi dalam program hiburan "Petkage" pada 26 Agustus.

Dikutip dari Korea Times, dalam acara itu Heechul mengatakan spesialis hewan tidak pernah merekomendasikan orang yang baru memelihara binatang untuk mengadopsi hewan-hewan liar.

"Hewan liar butuh waktu lama untuk bisa mengatasi masa lalu yang menyedihkan dan akrab dengan keluarga baru. Maka pemilik yang tak tahu banyak soal anjing dan hewan yang diadopsi bisa sama-sama sedih," kata mantan pacar Momo dari grup TWICE.

Grup aktivis hewan KARA mencela pernyataan Heechul karena bisa menyebarkan kesalahpahaman bahwa hewan liar sulit beradaptasi. Mereka juga mengatakan produser bertanggungjawab untuk mengambil langkah lanjutan terkait komentar tidak benar yang sudah ditayangkan.

Kelompok Perlindungan Hewan Asan juga mengkritik program tersebut, mengatakan, "Tidak ada hewan yang terlahir sebagai piaraan liar. Kami menuntut permintaan maaf dari produser kepada mereka yang sudah mengadopsi hewan, penampungan hewan dan binatang terlantar yang mungkin sedang sekarat saat ini."

Sebagian penonton menganggap pernyataan Heechul membuat transaksi hewan di toko hewan piaraan meningkat, di mana binatang-binatang di sana berada dalam kondisi menyedihkan dan kurang sehat.

Menanggapi kritik tersebut, Heechul menjelaskan via media sosial bahwa seluruh kehidupan binatang sama-sama penting dan dia bermaksud untuk menyampaikan bahwa anjing adalah hewan cerdas yang punya ingatan panjang.

Baca juga: Momo TWICE dan Heechul Super Junior putus

Baca juga: Kim Heechul Super Junior tindak tegas "troll" di dunia maya

Baca juga: Alasan Kim Heechul Suju tak bantah rumor homoseksual

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021