Saya lihat atlet ini bertanding bukan karena takut kalah, tapi takut kena terpapar COVID-19
Merauke (ANTARA) - Panitia pelaksana menyebut pertandingan cabang olahraga catur Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar di Ballroom Swiss-bellhotel, Merauke, sejak 4 sampai 13 Oktober 2021 berjalan lancar tanpa ada protes.

Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga catur Sonny Ronal Ropa mengatakan selama pertandingan berlangsung tidak ditemukan ada insiden yang menyangkut kontingen peserta.

"Tentunya saya sampaikan puji syukur kepada Allah SWT pertandingan catur dari tanggal 4 Oktober sampai hari ini berlangsung dengan baik, aman dan tertib. Tidak ada protes dari ofisial dan atlet," kata Sonny Ronal Ropa di Merauke, Rabu.

Sonny mengatakan temuan sejumlah orang terpapar COVID-19 dalam pertandingan catur juga tidak berdampak kepada jalannya pertandingan.

Baca juga: Irene Kharisma bersiap ikuti turnamen di Latvia usai PON XX Papua

Dia menambahkan total ada lima orang terpapar COVID-19 dari cabang olahraga catur yang terdiri dari tiga orang dari panitia penyelenggara, seorang wasit, dan seorang ofisial Kalimantan Tengah.

"Kalau akibat yang merugikan tidak ada, mungkin merugikan secara batin dan pikiran, ya jadi takut. Saya lihat atlet ini bertanding bukan karena takut kalah, tapi takut kena terpapar COVID-19," kata Sonny.

Dia mengatakan panitia penyelenggara langsung mengetatkan aturan terkait penerapan protokol kesehatan di arena pertandingan catur ketika ditemukan kasus terpapar COVID-19. Hal itu bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada semua peserta dari semua kontingen.

"Kami mengantisipasi dengan setiap hari ruangan disemprot disinfektan. Penjagaan diperketat di depan, termasuk cuci tangan, dan masker diganti setiap lima jam," tutur Sonny.

Baca juga: Jabar borong dua emas catur beregu standar PON Papua

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021