Raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terangkat 0,28 persen dan 2,28 persen
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan ditutup hampir tidak berubah pada Jumat, tetapi menandai penurunan mingguan keempat dalam lima pekan, karena investor berhati-hati menjelang data ekonomi kuartal ketiga dan laporan keuangan dari pembuat chip utama di dalam negeri.

Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan (KOSPI) berakhir 1,17 poin atau 0,04 persen lebih rendah pada 3.006,16 poin, memperpanjang penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut. Indeks acuan turun 0,30 persen untuk minggu ini, setelah naik 1,99 persen seminggu sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, di antara saham-saham kelas berat, raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terangkat 0,28 persen dan 2,28 persen, sementara perusahaan platform Naver melemah 0,73 persen.

Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kemungkinan sedikit melambat pada kuartal ketiga karena ekspor yang kuat sebagian diimbangi oleh permintaan domestik yang lemah akibat penyebaran varian virus corona Delta, menurut jajak pendapat Reuters. Data akan dirilis pada Selasa (26/10/2021).

Samsung Electronics dan SK Hynix diharapkan akan menyampaikan laporan keuangan kuartal ketiga mereka masing-masing pada Selasa (26/10/2021) dan Kamis (28/10/2021).

Investor asing adalah penjual bersih saham senilai 107,6 miliar won (91,48 juta dolar AS) di papan utama.

Won berakhir pada 1,177,1 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, hampir tidak berubah dari penutupan sebelumnya. Won menguat 0,45 persen minggu ini, menyusuli kenaikan 1,03 persen minggu lalu.

Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.175,8 per dolar, naik 0,2 persen dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward kontrak satu bulannya dikutip pada 1.176,4.

Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid naik 5,5 basis poin menjadi 1,889 persen, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun yang jadi acuan naik 2,4 basis poin menjadi 2,411 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir datar, indeks ASX 200 naik tipis 0,10 poin
Baca juga: IHSG diprediksi datar jelang akhir pekan
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi dengan indeks Shanghai tak berubah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021