Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menceritakan laga mereka di babak pertama India Open 2022, Selasa, lebih banyak dimanfaatkan untuk melakukan adaptasi sebelum menjalani pertandingan lanjutan di turnamen BWF Super 500 ini.

Setelah menang mudah 21-18, 21-10 atas pasangan wakil tuan rumah Prem Singh Chouhan/Rajesh Verma, pasangan peringkat dua dunia itu bisa bernafas lega karena tidak terlalu banyak menghabiskan tenaga di babak 32 besar yang berlangsung hanya 24 menit.

"Hari ini pertandingan pertama, jadi harus adaptasi dulu. Soalnya ada angin sedikit. Terus juga untuk lebih membuat nyaman pergerakan badan kami dulu," tutur Hendra, seperti dilansir rilis resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.

Mereka menceritakan meski menang dalam waktu relatif singkat, namun Hendra/Ahsan perlu beradaptasi dengan arena yang sedikit berangin. Selain itu, laga pembuka hari ini juga dimanfaatkan untuk mengembalikan otot-otot tubuh dan kondisi fisik setelah lama tidak turun bertanding.

Baca juga: The Daddies tundukkan wakil tuan rumah menuju babak kedua India Open 

Dengan kemenangan di babak pertama, The Daddies akan melakukan persiapan lebih baik, terutama dalam fokus dan konsentrasi untuk menghadapi laga kedua.

"Untuk lusa mungkin kami harus lebih menambah fokusnya. Soalnya, semakin hari pasti lawannya semakin susah. Jadi, harus lebih siap lagi untuk selanjutnya," ujar Hendra.

Di babak kedua, Hendra/Ahsan bakal bertemu Bhaskar Chakraboty/Kapil Chaudary. Pasangan asal India tersebut di babak perdana mampu mengatasi rekan senegaranya, yaitu Shashwat Dalal/Satinder Malik, 21-17, 21-18.

Saat disinggung soal target yang diusung, pasangan tiga kali juara dunia itu pun mengaku tidak mau berharap terlalu jauh. Mereka hanya ingin menikmati pertandingan dan berharap bisa tampil apik di setiap laga.

"Targetnya bisa menang di setiap babak saja," pungkas Ahsan. 

Baca juga: Hendra sambut positif perkembangan ganda putra muda di tingkat dunia 
Baca juga: Cedera pinggang pengaruhi kekalahan Hendra/Ahsan dari Hoki/Kobayashi 

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022