Solo (ANTARA) - Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia menargetkan cabang olahraga blind judo untuk meraih lima medali emas dalam ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang bakal digelar di Solo Jawa Tengah, pada 30 Juli-6 Agustus.

"Cabang blind judo Indonesia menargetkan merebut lima emas dari 18 nomor yang dipertandingkan pada APG 2022 yang bakal digelar di arena Convention Hall Tirtonadi Solo," kata Pelatih Kepala Cabang Olahraga Blind Judo NPC Indonesia Imam Kuncoro di Hotel Sahid Jaya Solo, Rabu.

Indonesia menyiapkan 16 atlet cabang blind judo yang terdiri dari delapan putra dan delapan putri dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) persiapan APG XI di Solo Jateng, kata Imam Kuncoro.

Namun, sembilan atlet cabang blind judo baru bergabung menjalani Pelatnas di Solo, terdiri dari delapan putra dan satu putri.

Dari 16 pejudo NPC Indonesia yang dipersiapkan pada APG tingkat negara Asia Tenggara tersebut peluang meraih medali emas ada pada lima pejudo, tiga pejudo putra dan dua pejudo putri.

Terdapat 18 medali emas yang diperebutkan cabang blind judo di APG  yang melombakan empat kelas putra maupun putri (-66 kg, 73 kg, -90 dan +90 kg). Setiap kelas dibagi ke dalam dua nomor, yakni buta total dan penglihatan rendah (low vision). Selain itu,  juga dipertandingkan nomor beregu putra dan putri sehingga total 18 medali emas.

Melihat dari hasil tryout di Kazakhstan pada tahun sebelumnya, tim pelatih sudah mengetahui kekuatan atlet dari negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Dari hasil pantauan pelatih, peluang lima emas untuk Indonesia dari cabang blind judo diharapkan dari pejudo Junaedi asal Jabar yang turun kelas -66 kg, Raffly Ahnaf Shidqi (Jabar) kelas 73 kg, dan Fajar Pambudi (Jateng) -90 kg. Sedangkan, bagian putri peluang emas dari Melinda Artha (Jabar) kelas -60 kg dan Kristina (Jatim) kelas -58 kg​​​​​​​

Bahkan, tiga pejudo Indonesia di antaranya, dipersiapkan Asian Para Games Hangzhou China 2022 akan melakukan tryout ke Turki, pada tanggal 17 April mendatang. Tiga atlet itu, Junaedi (Jabar), Raffly Ahnaf Shidqi (Jabar), dan Fajar Pambudi (Jateng) mengikuti single event blind judo di Turki.

"Kami optimistis atlet yang menjalani pelatnas di Solo persiapan sudah matang performa dan target lima emas pada APG di Jateng bisa terwujud," kata Imam.

ASEAN Para Games XI 2022 di Jawa Tengah akan diikuti sebelas negara Asia Tenggara yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.

Pada APG XI 2022 di Jateng akan mempertandingkan sebanyak 14 cabang olahraga yang meliputi atletik, boccia, panahan, blind judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk. 


Baca juga: Pelaksanaan APG 2022 di Jateng diundur satu pekan
Baca juga: Tim Kementerian PUPR survei 14 venue persiapan APG 2022 di Solo
Baca juga: NPC Indonesia siapkan delapan petenis kursi roda APG 2022

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022