Hanoi (ANTARA) - Tim nasional (timnas) sepak takraw berhasil mengemas medali emas nomor double putra pada SEA Games 2021 setelah mengalahkan Malaysia dalam babak final yang digelar di Hoang Mai Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Kamis.

Indonesia unggul atas Malaysia pada sesi pertama, yang selanjutnya disusul oleh tim Negeri Jiran tersebut pada sesi kedua.

Tim Merah Putih, yang terdiri dari Saiful Rijal, Muhammad Hardiansyah Muliang dan Jelki Ladada, kemudian kembali menunjukkan taringnya untuk akhirnya merebut emas dengan skor akhir 2-1.

Sebelumnya, tim sepak takraw putra meraih medali perunggu pada pertandingan nomor beregu.

Baca juga: Sepak takraw percaya diri rebut emas SEA Games Vietnam

Manajer timnas sepak takraw putra Surianto mengatakan hasil tersebut cukup memuaskan mengingat jumlah pemain yang dibatasi hanya enam orang pemain.

"Alhamdulillah dengan latihan yang sangat singkat kita bisa mempersembahkan perunggu dan emas. Persiapannya cuma dua minggu saja," kata Surianto kepada ANTARA.

"Kita sebenarnya kekurangan pemain saja, kita kekurangan tekong, karena tekong kita dibatasi satu saja, kita jadi tidak ada pengganti. Kita berharap tekong tidak cedera," ujarnya menambahkan.

Pada SEA Games Filipina 2019, tim sepak takraw juga mengikuti tiga nomor, yaitu beregu, double dan quadrant dengan membawa pulang satu emas, satu perak dan satu perunggu.

"Target kita minimal seperti SEA Games tahun kemarin. Kita tetap optimis satu lagi nomor quadrant. Kita berharap bisa mendapatkan dua emas di sini," ucap Surianto.

Baca juga: Tim sepak takraw optimistis hadapi tiga lawan kuat di SEA Games 2021
Baca juga: Sepak takraw siap pertahankan satu emas SEA Games

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022