Sejak hari pertama Jumat (15/7) hingga hari ini, Selasa, Jawa Timur tercatat mengoleksi 10 emas, 7 perak, 6 perunggu.
Hasil tersebut diraih pada 39 nomor perlombaan disiplin Road yakni, Individual Time Trial (ITT), Individual Road Race (IRR), dan Criterium.
Posisi kedua, sejauh ini di tempati Kalimantan Selatan dengan 5 emas, 2 perak, 8 perunggu. Kemudian DI Yogyakarta di bawahnya dengan 4 emas, 3 perak, 4 perunggu.
Kalimantan Timur berada di posisi keempat dengan 3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Banten di bawahnya dengan tiga medali emas.
Sebaran medali pada Kejurnas Balap Sepeda 2022 terbilang merata atau tidak didominasi oleh provinsi yang berada di Pulau Jawa.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Parama Nugroho mengatakan Kejurnas 2022 menggunakan sistem baru.
Sejumlah nomor perlombaan dibagi menjadi dua kelas yakni, untuk atlet yang bersaing memperebutkan poin internasional (UCI) dan poin nasional.
Tujuan pembagian kelas tersebut agar Kejurnas 2022 lebih kompetitif. Lebih dari itu, dia berharap pembinaan di daerah juga akan meningkat karena memberikan banyak atlet kesempatan untuk bersaing memperebutkan medali.
Baca juga: PB ISSI terapkan sistem baru dalam Kejurnas Balap Sepeda 2022
"Dengan cara seperti ini setiap daerah bisa melakukan adjustment pembinaan di daerah masing-masing. Kalau selama ini, misalkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) didominasi satu atau dua kota/kabupaten. Tapi dengan sistem seperti di Kejurnas 2022, dapat meningkatkan motivasi kota/kabupaten lainnya untuk terus meningkatkan pembinaan," kata Parama.
Adapun secara keseluruhan, Kejurnas Balap Sepeda 2022 memperebutkan 70 medali emas. Setelah Road, mulai besok atlet dari disiplin Mountain Bike (MTB) akan memulai persaingan.
MTB akan menghadirkan persaingan atlet dari nomor Cross-Country Eliminator (XCE), Cross-Country Olympic (XCO), Cross-Country Relay (XCR), Downhill, dan Enduro, dengan total 31 nomor perlombaan.
Berikut klasemen medali sementara Kejurnas Balap Sepeda 2022 hingga Selasa (19/7): (emas, perak, perunggu)
1. Jawa Timur (10, 7, 6)
2. Kalimantan Selatan (5, 2, 8)
3. DI Yogyakarta (4, 3, 4)
4. Kalimantan Timur (3, 4, 5)
5. Banten (3, 0, 0)
6. Jawa Tengah (2, 4, 3)
7. DKI Jakarta (2, 3, 4)
8. Kalimantan Barat (2, 2, 0)
9. Jawa Barat (2, 1, 2)
10. Bali (1, 3, 2)
11. Nusa Tenggara Barat (1, 2, 0)
12. Jambi (1, 1, 1)
13. Sulawesi Selatan (1, 1, 1)
14. Sumatra Utara (1, 1, 1)
15. Papua (1, 0, 0)
16. Sulawesi Tenggara (0, 2, 0)
17. Kalimantan Tengah (0, 1, 0)
18. Lampung (0, 1, 0)
19. Sumatera Barat (0, 1, 0)
20. Bengkulu (0, 0, 1)
21. Sulawesi Barat (0, 0, 1)
22. Aceh (0, 0, 0)
23. Bangka Belitung (0, 0, 0)
24. Kepulauan Riau (0, 0, 0)
25. Riau (0, 0, 0)
26. Sulawesi Utara (0, 0, 0)
27. Sumatera Selatan (0, 0, 0)
Baca juga: PB ISSI mencari bibit atlet potensial melalui Kejurnas di Banyuwangi
Baca juga: Ajang balap sepeda Madiun Lawu Challenge jadi agenda rutin tahunan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
