Jakarta (ANTARA) - Atlet wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo mengatakan raihan medali emas nomor Changquan putra pada World Games 2022 Amerika Serikat sebagai penebus kegagalan di SEA Games Vietnam sekaligus pelajaran diri untuk lebih baik lagi ke depan.

"SEA Games 2021 Vietnam kemarin menjadi ajang saya untuk belajar lebih baik lagi. Di saat itu juga waktu saya membenahi diri. Saya akan terus berbenah untuk menghadapi tantangan yang lebih berat ke depan," ujar Edgar dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.

"Bukan hanya China, tetapi kemampuan atlet negara Asia Tenggara juga sudah merata."

Keinginannya untuk terus berbenah tersebut merupakan upaya untuk memenuhi ambisinya agar dapat mempersembahkan emas pada SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou yang akan berlangsung pada tahun depan.

Baca juga: Wushu Indonesia peringkat tiga World Games 2022

"Saya ingin mempersembahkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja jika nomor saya dipertandingkan. Dan, sasaran berikutnya adalah Asian Games 2022 Hangzhou," kata pria kelahiran 16 Desember 1998 itu.

"Waktu yang ada akan saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk terus menyempurnakan penampilan sehingga bisa mengulang prestasi yang saya dapat di World Games 2022 Amerika Serikat di Hangzhou nanti."

Tekad yang sama juga dilontarkan Haris Horatius yang menyumbangkan medali perak nomor gabungan Nanquan/Nangun putra dan Nandhira Mariskha yang meraih perak nomor Cangquan putri.

Baca juga: Edgar Xavier pertahankan gelar juara dunia wushu

"Kami akan terus berbenah untuk menghadapi persaingan ketat baik di SEA Games 2023 Kamboja maupun Asian Games 2022 Hangzou. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari World Games 2022 Amerika Serikat," kata Nandhira Mauriskha yang juga diamini Haris Horatius.

"Ya, saya juga. Dan, saya akan terus berlatih dalam upaya meningkatkan prestasi ke depan," timpal peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam, Alisya Mellynar.

Baca juga: PB WI-KBI sampaikan apresiasi ke Menpora atas dukungan di SEA Games

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022