Kami akan mendonasikan matras dan perlengkapan perlindungan pribadi sebanyak 200 buah.
Jakarta (ANTARA) - Prabowo Subianto selaku Presiden International Pencak Silat Federation atau Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) 2022 menegaskan komitmennya untuk pencak silat di kancah Olimpiade.

Dalam Kongres Persilat, di Melaka, Malaysia, Selasa, Prabowo yang kembali terpilih menjadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia pada kongres tersebut, mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk membawa pencak silat berlaga di Olimpiade.

Salah satu yang akan dilakukan adalah memberikan dukungan alat berlatih bagi seluruh federasi pencak silat nasional yang ada di dunia saat ini.

"Kami akan mendonasikan matras dan perlengkapan perlindungan pribadi sebanyak 200 buah, jadi tolong beri kami alamat Anda, kami akan mengirimkannya ke negara Anda secepatnya," kata Menteri Pertahanan RI ini dalam siaran persnya.
Baca juga: Prabowo ingin bawa pencak silat masuk Olimpiade
Baca juga: Prabowo: Indonesia Open optimisme pencak silat di tengah tekanan



Saat ini, gerakan pencak silat telah berkembang di berbagai negara di dunia. Di bawah kepemimpinan Prabowo, tercatat sudah terbentuk 85 federasi-federasi pencak silat yang mewakili negara masing-masing, atau telah bertambah 29 negara dalam tujuh tahun terakhir.

Prabowo pun akan memberikan subsidi ongkos bagi anak-anak dari negara yang letak geografisnya jauh dari Indonesia untuk berangkat berlatih pencak silat di Tanah Air.

Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak pemuda dunia mempelajari pencak silat yang merupakan warisan budaya Indonesia.

"Kami mengerti untuk negara yang terlampau jauh, seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Suriname, Kanada, kami mengerti itu. Ini adalah rasa hormat saya atas upaya Anda bahwa kami ingin mensponsori anak-anak muda setidaknya lebih banyak lagi untuk datang dan berlatih," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo kembali didaulat jadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia
Baca juga: Prabowo beri dukungan Tim Pencak Silat RI di SEA Games 2021

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022