"Insya Allah, kebetulan untuk Enduro World Series itu, saya dapat undangan. Dapat undangannya ada 8 seri, yang dientri sama saya 3 seri, 3 seri itu yang pertama di Swiss, Prancis, dan Italia. Final di Italia," kata Rama usai acara simbolis penerimaan medali emas Kejuaraan Nasional Balap Sepeda oleh Bupati Garut Rudy Gunawan di lapangan Sekretariat Daerah Pemkab Garut, Senin.
Atlet berusia 22 tahun itu sudah melakukan berbagai persiapan seperti latihan dan mengikuti Training Camp sehingga bisa lebih siap untuk berlaga bersama atlet dari seluruh negara.
Ajang internasional itu, kata dia, menjadi kebanggaan tersendiri untuk mengukur diri sekaligus menambah pengalaman yang luar biasa karena bisa berkumpul dengan para atlet sepeda.
Baca juga: BART tampil pada kejuaraan EWS 2019
Baca juga: Yoris Sahara wakili Indonesia di Enduro World Series 2019 Italia
"Semua pengendara terbaik dunia berkumpul di ajang Enduro World Series ini, jadi kejuaraan ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih adanya dukungan dari semua pihak, untuk itu berharap selama mengikuti pertandingan berjalan lancar dan bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Tidak lupa juga saya bisa mengikuti ajang bergengsi ini tidak luput dari dukungan para sponsor dan donatur," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan bangga ada putra daerah Rama Teguh Adipratama yang dalam waktu dekat akan bertanding di Eropa membawa nama Indonesia.
"Saudara Rama, anak kita yang akan pergi ke Eropa, membawa nama Indonesia, berasal dari Garut," kata Bupati.*
Baca juga: Persiapan Piala Dunia Balap Sepeda di Palangka Raya capai 90 persen
Baca juga: Pendaftaran dibuka, Tour of Kemala undang atlet dan pegiat sepeda
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
