Jakarta (ANTARA) - Dua emas yang diraih tim nasional Indonesia dalam kejuaraan tingkat Asia "4th Bridge Championship Asia Cup 2022" menjadi bekal Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) menatap Asian Games Hangzhou, yang dindur September 2023.

PB GABSI lewat Komite Pembentukan dan Pembinaan Tim Nasional di bawah pimpinan Teguh Widodo berhasil meraih medali emas untuk tim putri dan tim campuran, sesuai dengan target yang ditetapkan federasi.

Tim manager Teguh mengatakan bahwa hasil raihan tersebut akan menjadi laporan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Nasional (KOI), sehingga diharapkan timnas bridge Indonesia dapat bertanding di Hangzhou.

"Hari ini terwujud kita sudah mewujudkan target itu. Bahkan lebih dari target yang direncanakan. Ada tambahan satu medali perunggu dari kategori senior. Itu luar biasa untuk Indonesia," kata Teguh ditemui usai penutupan "4th Bridge Championship Asia Cup 2022" di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa.

"Strategi ini sebetulnya dibuat sedemikian rupa untuk menuju Asian Games. Jadi, harapannya terutama pemerintah dalam hal ini Kemenpora bahwa kita dapat meyakinkan bahwa Indonesia bisa mencapai target dua emas."

Baca juga: Indonesia juara umum Bridge Asia Cup 2022 dengan raihan dua emas

Perlu diketahui, Teguh menambahkan, bahwa pada Asian Games nanti calon lawan timnas bridge Indonesia sejatinya adalah pesaing yang berlaga pada turnamen kali ini.

Bahkan, para kompetitor adalah berasal dari negara di luar Asia. Ada 11 negara yang ambil bagian dalam 4th Bridge Championship Asia Cup 2022, yaitu Australia, Bangladesh, Hong Kong, Chinese Taipei, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura, Thailand dan Indonesia.

"Jadi, kita yakin sekali untuk Asian Games 2023 kita akan mempersembahkan medali terbaik untuk Indonesia," ujar Teguh.

Selanjutnya, Teguh mengatakan timnas bridge Indonesia akan mengikuti ajang internasional yang hampir sama dengan Asia Cup 2022. Kejuaraan, yang akan digelar di Bangkok pada Desember, itu akan menjadi sasaran antara bagi tim.

Baca juga: Indonesia bidik dua emas dari Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022

"Tentunya menuju Asian Games kita akan melakukan kegiatan pelatnas, kemudian juga try out di seputaran Asia. Kita bisa datang ke China Taipei atau mungkin ke China sendiri," kata Teguh.

Tidak hanya itu, Teguh mengatakan akan melakukan persiapan lebih untuk tim putra dengan melakukan seleksi para pemain muda.

"Putra memang tidak kita siapkan seperti mixed dan women. Kita menggunakan strategi militer, mana yang lemah di sana kita perkuat. Asian Games untuk putri dan mixed sama, untuk putra kita akan seleksi lagi yang muda-muda," ujar Teguh.

"Kita cobalah ke depan dengan persiapan, perolehan emas seperti ini. Kita berharap di Asian Games terwujud. Minimal dua emas lah seperti ini," imbuhnya.

Baca juga: Indonesia siap gelar Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022