Dalam ajang yang memainkan format setengah turnamen (round robin) dan satu gim pertandingan itu, Jonatan mencatatkan kemenangan 25-23 atas rekan sepelatnas di partai puncak setelah lolos sebagai juara grup B.
Sebelum bertemu Ginting, Jonatan terlebih dulu berlaga pada babak penyisihan dengan mengalahkan Shittikom Thammasin (Thailand) 25-16, serta kalah dari Leong Jun Hao (Malaysia) 23-25. Sedangkan Ginting mewakili Grup A dengan keunggulan telak dua kemenangan kontra Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) 25-20, dan Ng Tze Young (Malaysia) 25-12.
Baca juga: Fajar/Rian naik ke peringkat tiga dunia BWF
Mengawali laga, Jonatan jauh meninggalkan Ginting dengan skor 8-1. Namun Ginting semakin solid dalam melakukan serangan dan lebih alot dalam memberikan pengembalian. Ketelatenan Ginting membuahkan hasil dengan perolehan poin-poin menguntungkan untuk mengejar ketertinggalan.
Selisih skor yang terpaut jauh pun mampu diperkecil oleh Ginting hingga 12-11.
Menyadari posisinya mulai tertekan, Jonatan turut mengikuti strategi Ginting dengan bermain lebih lambat dan tak terburu-buru membuka serangan atau mematikan bola lawan.
Baca juga: Anthony Ginting hingga Fajar Alfian resmi diangkat jadi PNS
Adaptasi itu mampu membuat Jonatan mempertahankan keunggulan atas Ginting meski masih dibayangi terkejar dengan skor yang terpaut tipis 20-16.
Jonatan sempat kembali tertekan saat lawannya merebut tiga poin beruntun dan memperkecil perolehan skor menjadi 24-23. Beruntung pebulu tangkis peraih medali emas Asian Games 2018 itu mendulang satu poin penentu kemenangan lewat pengembalian Ginting yang terlampau keras, hingga melintas melewati lapangan.
Berkat kemenangan dari turnamen bertajuk “BNI Bright Up 2022” itu, Jonatan memboyong hadiah sebesar 7.000 dolar Amerika atau sekitar Rp105 juta, dan Ginting berhak atas hadiah runner-up sebesar 6.000 dolar atau sekitar Rp90 juta.
Baca juga: Ginting persembahkan gelar Hylo Open 2022 untuk ibunda
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
