Berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Sabtu, sebanyak 3.725 pelajar dari 313 sekolah dari tingkat SD, SMP hingga SMA, sebanyak 1.158 peserta turun di nomor sprint dan disusul 1.103 pelajar mengikuti nomor relays. Untuk sisanya turun di middle distance, lompat jauh, dan tolak peluru.
Ketua Umum KONI Bandung, Nuryadi mengapresiasi terhadap penyelenggaraan Energen Champion Student Athletics (SAC) Indonesia kualifikasi Jawa Barat. Menurutnya, kompetisi atletik menyasar pelajar secara masif ini merupakan terobosan luar biasa.
Baca juga: Kompetisi atletik pelajar SAC Indonesia sisakan dua kualifikasi
“Pesertanya lebih dari 3.000 itu sesuatu yang hebat. Saya yakin dari jumlah tersebut pasti ada bakat dan bibit atletik yang ditemukan. Selain itu, saya juga percaya bahwa tahun depan pasti pesertanya semakin banyak lagi. Karena siswa dan pelajar berpotensi akan menunggu gelaran ini,” katanya.
Tidak lupa, Nuryadi juga memuji sistem berjenjang dari Energen Champion SAC Indonesia di mana para atlet yang juara di tingkat SMA akan diberangkatkan ke National Championship dan juga para juara tingkat nasional akan berkesempatan mengikuti training camp ke Australia.
“Saya berharap wakil-wakil dari kualifikasi Jawa Barat dapat kembali membanggakan nama sekolah dan daerah. Jadi, tampilkan yang terbaik. Bisa jadi ini akan menjadi bekal ke depannya untuk mewakili bangsa di ajang seperti SEA Games atau kejuaraan internasional lainnya kelak,” kata Nuryadi.
Sementara itu di hari pertama kejuaraan, atlet dari SMAN 7 Cirebon Tiara Maelani mampu menjadi yang terbaik di nomor lompat jauh putri dengan lompatan 4,39 m dan di posisi runner up ada Elisa Bahtiar dari SMAN 1 Cisayong yang membukukan lompatan 4,19 m.
Dari persaingan lompat jauh putra tingkat SMA, Dika Prayoga dari SMAN 2 Padalarang menjadi yang terbaik setelah membukukan lompatan 6,26 m. Podium runner-up diisi Yanuar Dwi Cahya dari SMAN 1 Beber, yang membukukan lompatan 6,19 meter. Keduanya akan mewakili kualifikasi Jawa Barat ke National Champioship di Jakarta, 9-11 Desember.
Baca juga: Tanpa atlet PPLP dan pelatnas bikin kualifikasi SAC Indonesia ketat
Baca juga: Peserta terbaik dari Jakarta-Banten siap bersaing di final SAC 2022
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
