Sehingga semua target yang telah disusun bisa terlaksana dan tercapai
Jakarta (ANTARA) -
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta memacu pembinaan atlet untuk meningkatkan keterwakilan DKI Jakarta pada kontingen Indonesia sekaligus prestasi Indonesia di tingkat internasional.
 
"Pembinaan bukan sekedar menjelang pelaksanaan PON tapi harus dilakukan secara berkala dan konsisten," kata Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid dalam Refleksi Kegiatan KONI DKI Jakarta Tahun 2022 di Gedung KONI DKI Jakarta, Rabu.

Dengan pembinaan ini diharapkan atlet-atlet DKI Jakarta menjadi barometer olahraga nasional, hingga mampu berkontribusi pada perolehan medali Indonesia di ajang internasional.
 
Di ajang SEA Games terakhir, misalnya, sebanyak 106 atlet DKI menjadi bagian kontingen Indonesia. Mereka berkontribusi sebesar 30 persen pada perolehan medali Indonesia.

"Mudah-mudahan dengan visi dan misi penguatan pembinaan tersebut, pada SEA Games 2023 Kamboja kontribusi atlet DKI bisa lebih besar," katanya.

Baca juga: Kemenpora dan KONI DKI apresiasi Liga Golf Jakarta 2022
 
Untuk menghasilkan prestasi gemilang, Hidayat juga menyatakan bahwa KONI DKI Jakarta sudah melakukan pembenahan organisasi.
 
"Pembenahan organisasi menjadi hal penting. Karena, organisasi yang baik dipastikan akan menghasilkan atlet yang berkualitas," ujar Hidayat.
 
Untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh pada 2024, Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DKI sudah melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) serta menggelar tes fisik atlet lapis 1 dan lapis 2 di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur.
 
Setelah tes fisik, digelar Perjanjian Kerja Sama (PKS) kepada para atlet oleh Bidang Hukum KONI DKI. Selain atlet, PKS juga dilakukan kepada para pelatih, asisten pelatih (aspel) serta pelatih fisik.
 
Untuk memperkuat Pelatda, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) KONI DKI merekrut tenaga ahli kesehatan dan fasilitas pelayanan Kesehatan kepada atlet DKI Jakarta.

Baca juga: Jakarta bakal jadi tuan rumah Kejuaraan Muay Thai se-ASEAN
 
Tenaga ahli juga diperkuat dengan para psikolog serta tim dokter yang siap siaga melakukan pelayanan kepada para atlet ketika mengalami cedera atau gangguan psikolog.
 
Untuk Bidang Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI DKI juga secara berkala melakukan pemantauan berjalannya pelatda diseluruh cabang olahraga.
 
Selain itu, Bidang Antarlembaga KONI DKI terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) DKI Jakarta serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta.
 
KONI DKI Jakarta juga mempunyai komitmen dalam hal kesejahteraan para pelaku olahraga khususnya atlet dan pelatih. Bidang Usaha dan Dana KONI DKI serta Bidang Kemitraan KONI DKI sudah menggagas koperasi kesejahteraan atlet.

Baca juga: KONI Pusat: DKI punya modal kuat antarkan atlet berprestasi
 
KONI DKI Jakarta secara transparan dan terukur melalui Bidang Perencanaan Anggaran (Rena) dan Keuangan KONI DKI melakukan pemetaan (mapping) dalam penggunaan dana hibah yang bersumber dari Pemprov DKI Jakarta.
 
Sedangkan Bidang Humas dan IT KONI DKI secara konsisten menggelar dialog interaktif tentang perkembangan olahraga di Jakarta dan terus berkolaborasi dengan cabang ololahraga dalam hal publikasi kegiatan olahraga.
 
Di bawah kepemimpinan Hidayat Humaid yang didampingi Aminnullah sebagai Sekretaris Umum dan Hadameon Aritonang sebagai Bendahara Umum, KONI DKI Jakarta diharapkan lebih dinamis dan multifungsi dalam hal memenuhi kebutuhan perkembangan olahraga menuju pentas dunia.
 
"Sehingga semua target yang telah disusun bisa terlaksana dan tercapai," katanya.
 
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022