Phnom Penh (ANTARA) - Lifter Rahmat Erwin Abdullah tampil sempurna di kelas 81kg putra cabang olahraga angkat besi SEA Games XXXII/2023 dengan meraih emas sekaligus memecahkan tiga rekor dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Pada perlombaan yang bergulir di Kompleks National Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin, Rahmat Erwin bersaing dengan tiga lifter lainnya yakni Yin Sokleng (Kamboja), Thi Ha Aung (Myanmar), dan Chatuphum Chinnawong (Thailand).

Rahmat Erwin mengawali persaingan angkatan snatch di urutan terakhir. Meski tampil bukan di kelas andalannya, 73kg, karena ada Rizki Juniansyah, dia tetap melangkah tegap.

Angkatan pertama dilakukan di angka 150kg untuk melewati pesaing terdekat asal Thailand Chatuphum Chinnawong yang lebih dulu mengangkat beban 140kg.

Seperti biasanya dengan selalu tampil percaya diri, ia dengan mudah melakukan angkatan pertama. Angkatan tersebut kemudian dibalas lifter Thailand yang melakukan angkatan dengan beban yang sama.

Tak masalah bagi Erwin yang kemudian menaikkan angkatan menjadi 158kg. Bahkan, angkatan snatch kedua ini sekaligus memecahkan rekor SEA Games miliki lifter Merah Putih Rizki Juniansyah dengan 157kg ketika tampil di SEA Games XXXI/2021 Vietnam.

Rahmat Erwin memastikan menjadi yang terbaik untuk angkatan snatch setelah Chinnawong gagal menuntaskan angkatan ketiga dengan beban sama seperti Erwin.

Baca juga: Lifter Juliana Klarisa buat kejutan raih emas di kelas 55kg putri

"Karena berat badan saya naik, jadi lebih enteng saja mengangkat beban di kelas ini (81kg)," kata Rahmat Erwin.

Dia memilih menyimpan energi dengan tidak melakukan angkatan ketiga. "Untuk kejuaraan-kejuaraan berikutnya," kata Rahmat Erwin usai lomba.

Setelah turun minum selama 15 menit, perlombaan memasuki angkatan clean and jerk.

Erwin kembali memulai aksinya di urutan terakhir. Pada angkatan pertama, dia harus mengejar ketertinggalan dari peserta lainnya, termasuk pesaing terdekat Aung dan Chinnawong yang bersaing ketat di angkatan clean and jerk.

Aung menutup dengan angkatan terbaik 165kg. Sementara Chinnawong pada angkatan ketiga yakni 175kg.

Setelah itu giliran Erwin. Dia langsung mendaftarkan angkatan di angka 190kg. Dia melakukan angkatan dengan mulus dan emas pun sudah dipastikan di tangan.

Erwin tak menyia-nyiakan kesempatan dengan angkatan yang tersisa. Dia menaikkan angkatan menjadi 201kg untuk bisa memecahkan rekor SEA Games dengan 200kg milik lifter Thailand Suepsuan Natthawut di SEA Games XXXI/2021 Vietnam.

Dengan percaya diri Erwin pun berhasil menuntaskan angkatan 201kg sekaligus sukses mencatatkan namanya sebagai lifter terbaik untuk angkatan clean and jerk di kelas 81kg pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Erwin kembali tak menggunakan angkatan ketiga. "Sudah biasa. Sekadar memecahkan rekor (SEA Games) saja," ujarnya.

Dengan angkatan snatch 158kg dan clean and jerk 201kg, total angkatannya menjadi 359kg melampaui rekor SEA Games milik Suepsuan Natthawut di SEA Games 2021 dengan total 355kg

Sedangkan perak menjadi milik Chinnawong dengan angkatan 150kg (snatch), 175kg (clean and jerk), dan 325kg (total angkatan). Wakil Myanmar meraih perunggu dengan 125kg (snatch), 165kg (clean and jerk), dan 290kg (total angkatan).

Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah digdaya raih emas di kelas 73kg SEA Games 2023
Baca juga: Lifter Tsabhita raih emas kelas 64kg usai kalahkan wakil Vietnam

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023