Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta kepada jamaah calon haji untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

"Meskipun organisasi kesehatan dunia (WHO) sudah tidak lagi mewajibkan protokol kesehatan, untuk alasan kesehatan harus tetap dipedomani. Tetap terapkan protokol kesehatan, karena ada jutaan manusia di sana," kata Herman Deru saat melepas keberangkatan 360 calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sabtu.

Protokol kesehatan itu, di antaranya menggunakan masker atau pelindung saluran pernafasan, menjaga kebersihan tangan, menjaga asupan makanan, termasuk kebersihan alat makan.

Baca juga: Kloter pertama Embarkasi Palembang berangkat dari bandara SMB II

Dia mengingatkan bila jamaah calon haji mengalami keluhan kesehatan diharapkan bisa segera berkonsultasi dengan tenaga pendamping untuk ditindaklanjuti, karena urusan menjaga kesehatan adalah prioritas utama dan jangan pernah dianggap remeh, karena kalau sampai sakit akan mengganggu kekhusukan beribadah. “Permintaan ini berlaku untuk seluruh jamaah haji haji, lebih banyak minum air mineral agar terhindar dari dehidrasi akibat teriknya paparan sinar matahari dan suhu udara di Arab Saudi,” kata dia.

Embarkasi Palembang memberangkatkan sebanyak 7.012 calon haji tahun 2023 asal Sumsel dan Bangka Belitung.

Jemaah calon haji tersebut diberangkatkan dalam 23 kloter hingga tanggal 22 Juni 2023. Untuk kloter pertama sebanyak 360 calon haji, semua berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel.

Mereka diberangkatkan menuju Tanah Suci embarkasi Palembang dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines didampingi oleh lima orang pengawas haji dan tenaga kesehatan beserta tiga petugas haji daerah.

Baca juga: Gubernur ingatkan calon haji Sumsel agar saling gotong royong

Baca juga: 355 calon haji kloter pertama Embarkasi Palembang mulai masuk asrama


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel Syafitri Irawan memastikan sebelum keberangkatan, 7.012 calon haji tersebut wajib mengikuti karantina di Palembang.

Proses karantina untuk pemeriksaan kesehatan jamaah, kelengkapan dokumen perjalanan, memastikan barang bawaan, hingga uraian teknis pelaksanaan selama melaksanakan ibadah haji.

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023