"Untuk edisi kali ini, saya kembali menargetkan lima medali emas seperti pada dua ASEAN Para Games sebelumnya," kata Jendi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Jendi menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas untuk para-renang klasifikasi S9 dalam pesta olahraga atlet disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12 tersebut.
Perenang 31 tahun itu bakal turun pada tujuh nomor perlombaan klasifikasi S9 yakni, 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya ganti, 100 meter gaya bebas, 400 meter gaya bebas, estafet 4x100 meter gaya bebas, dan 4x100 meter gaya ganti.
"Secara kalkulasi, lima medali emas itu di nomor 400 meter gaya bebas (S9), 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya ganti, estafet 4x100 meter gaya bebas dan 4x100 meter gaya ganti," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Indonesia targetkan juara umum pada ASEAN Para Games Kamboja 2023
Dalam dua edisi sebelumnya, Jendi juga sukses menyabet lima medali emas pada ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia dan ASEAN Para Games XI/2022 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
"Pastinya di Kamboja nanti, saya ingin kembali mendapatkan lima medali emas, sehingga bisa mencatatkan hattrick," ujarnya menambahkan.
Keyakinan Jendi tak lain berkat persiapan matang yang dilakukan secara berkelanjutan sejak berakhirnya ASEAN Para Games 2022.
Selain pemusatan latihan (TC) di Solo, dia juga beberapa kali mengikuti kejuaraan internasional, termasuk ajang dunia yang berlangsung di Singapura.
"Semoga dengan persiapan tak terputus ini, saya bisa tampil maksimal dan kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," kata Jendi.
Baca juga: Menpora antisipasi kemungkinan kecurangan di ASEAN Para Games Kamboja
Baca juga: Kontingen Indonesia berkekuatan 580 orang untuk ASEAN Para Games 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
