Kaiserslautern (ANTARA News) - Wasit Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) dari Mesir, Essam Abdullah, mengaku kepada kiper Australia, Mark Schwarzer, bahwa dirinya telah melakukan kekeliruan atas terjadinya gol kontroversial Jepang pada pertandingan Piala Dunia Grup F, Senin (12/6). Australia yang sempat tertinggal lebih dulu akhirnya berbalik untuk memenangi pertandingan dengan skor 3-1. Tim nasional negeri kanguru itu pun menoreh sejarah di Piala Dunia setelah meraih kemenangan pertama setelah 32 tahun di Piala Dunia. Hanya dalam waktu delapan menit, Australia berhasil mencetak tiga gol untuk akhirnya berbalik unggul 3-1. Essan Abdullah mensahkan gol Naohiro Takahara yang terjadi pada menit ke-26, meski terlihat jelas bahwa kiper Schwarzer terlebih dahulu didorong oleh Shunsuke Nakamura saat terjadi duel di udara. Meski mendapat protes dari para pemain Australia, Abdullah tetap pada keputusannya sehingga Jepang memimpin 1-0. "Wasit mengaku kepada saya kemudian bahwa ia telah melakukan kesalahan," kata Schwarzer. Ia pun menceritakan, "Saya mendatanginya ketika salah satu pemain Jepang cedera di kotak penalti lima menit setelah gol itu terjadi. Saya bertanya `wasit, bagaimana ceritanya? Ia hanya menjawab, maaf, saya telah melakukan kesalahan." "Ia (Abdullah) usai pertandingan pertandingan mengatakan kepada Mark Viduka bahwa Tuhan berada disisinya, karena hasil pertandingan akhirnya berpihak kepada kami, dan ia menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan besar," katanya. Ketika gol tersebut dinyatakan sah, Schwarzer mengira bahwa telah terjadi pelanggaran, dan tidak menyangka bahwa wasit membuat keputusan seperti itu. "Itu jelas sebuah pelanggaran, seharusnya tidak terjadi gol," kata kiper klub Middlesbrough itu. Ia menambahkan, "Kami seharusnya menang dengan skor dua atau tiga kosong, karena kami lebih mendominasi pertandingan." (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006