Diambil dari Turin, Italia, kota tuan rumah Universiade FISU pertama, api obor tersebut kemudian dibawa ke enam kota di China, yakni Beijing, Harbin, Shenzhen, Chongqing, Yibin, dan Chengdu, untuk estafet obor selama 49 hari yang berakhir pada Rabu (26/7).
Kaldron Universiade Chengdu setinggi 31 meter itu terletak di luar Stadion Taman Olahraga Danau Dong'an di tepi Danau Dong'an. Sebelum upacara pembukaan dimulai, para penonton memanfaatkan kesempatan untuk berfoto di sekitar kaldron dan menantikan momen penyalaan.
Saat upacara dimulai, tarian yang energik dari para sukarelawan muda dan sorak-sorai penonton ketika para atlet berparade kian menambah antusiasme audiens di stadion. Setelah pertunjukan gala berakhir, upacara penyalaan kaldron bertajuk "Young Dream Achievers" (Para Peraih Mimpi Muda) pun langsung menyita perhatian.
Dipimpin oleh taikonaut Ye Guangfu, yang menyelesaikan misi berawak Shenzhou-13 China dan kembali ke Bumi pada April 2022, sebanyak 31 pembawa obor berlari ke tengah stadion dan menyalakan lempengan api. Nyala api tersebut kemudian disalurkan untuk menyalakan kaldron. Pertunjukan cahaya dan kembang api yang semarak, termasuk cahaya berbentuk "U" dan slogan "Make Dreams Come True", berlanjut hingga akhir upacara
Layar melingkar yang tergantung di atas stadion menampilkan nyala api kaldron secara real-time, menunjukkan pesan persatuan, perdamaian, dan pembangunan.
Selama pesta olahraga itu berlangsung, sekitar 6.500 atlet dari 113 negara dan kawasan akan berbagi kebahagiaan dalam olahraga dan menunjukkan gelora semangat hidup di bawah nyala api Universiade.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
