Hanover (ANTARA News) - Para pemain Korea Selatan berang terhadap wasit asal Argentina Horacio Elizondo setelah kalah 2-0 dari Swiss dan tersingkir dari Piala Dunia. Mereka marah karena Elizondo mensahkan gol menit 77 dari Alexander Freis untuk Swiss kendati asisten wasit sudah mengangkat bendera pertanda ofside. "Keputusan itu sangat sangat aneh," kata pemain belakang Spurs Lee Young-Pyo. "Saya melihat hakim garis sudah mngangkat bendera dan wasit juga melihatnya. Tapi dia (wasit) mengizinkan pertandingan dilanjutkan, kami (para pemain) tidak mengerti kenapa. "Saya berhenti (ketika melihat bendera dinaikkan) - Frei dalam posisi ofside." Bintang Manchester United Park Ji-Sung salah satu dari sekelompok pemain yang mengingatkan hakim garis, tapi protes mereka tidak membantu. "Dia (hakim garis) mengatakan kepada saya untuk terus bermain," kata pemain tengah itu. "Kami heran atas apa yang terjadi. Para pemain belakang melihat hakim garis mengangkat bendera, jadi mereka berhenti." Pelatih Korea Selatan Dick Advocaat sama seperti pemainnya juga marah setelah kejadian itu, tapi dia terlihat tenang setelah bicara dengan wartawan. "Wasit cepat mengubah keputusannya," katanya. "Pada prinsipnya pemain kami menyentuh bola yang lewat (yang dimainkan Alexander Frei). "Mungkin patriotisme saya ketika itu terlalu berlebihan dan orang mengatakan dia tidak ofside." "Banyak keputusan hari ini tidak menguntungkan kami. Tapi dikatakan Swiss pantas menang," katanya kepada AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006