Chengdu (ANTARA) - Kompetisi senam artistik selama lima hari di Universiade Chengdu berakhir pada Sabtu (5/8).

Tuan rumah China memimpin perolehan medali dengan sembilan medali emas, lima medali perak, dan satu medali perunggu.

Di antara 14 medali emas yang diperebutkan, China merebut sembilan, termasuk dua emas nomor beregu, emas all-around putra yang diraih oleh juara dunia Zhang Boheng, dan emas all-around putri oleh Ou Yushan.

Sebanyak 10 medali emas diperebutkan dalam final nomor alat pada hari terakhir, dengan China meraih lima medali emas di nomor gelang-gelang, palang sejajar, palang bertingkat, balok keseimbangan, dan lantai putri.
 
Du Siyu asal China berkompetisi di final palang tidak rata putri di Chengdu Universiade, Sabtu (5/8/2023). (ANTARA/Xinhua/Wang Qianqiang)   


China unggul dalam pet event mereka, dengan Du Siyu menjadi yang terbaik di nomor palang bertingkat. Ou kemudian mendominasi di nomor balok keseimbangan dan lantai putri.

Di nomor palang sejajar dan gelang-gelang, dua juara dunia, Zou Jingyuan dan Lan Xingyu, menunjukkan dominasi mutlak dengan poin sangat tinggi.

Sementara itu, Jepang sangat agresif, tetapi juara Olimpiade Daiki Hashimoto, unggulan tim mereka, mundur setelah rotasi all around putra dua karena cedera kepala akibat jatuh dari kuda pelana.

Kazuma Kaya menambahkan emas nomor lantai ke dalam koleksi medalinya dan rekannya Shoko Miyata menyabet emas di nomor kuda lompat putri, sedangkan peraih medali Olimpiade Lee Chih-kai dari Chinese Taipei memenangi nomor kuda pelana.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023