Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) sukses menyelenggarakan kejuaraan bola tangan indoor dan bola tangan pantai dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Lapangan Pasir, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Minggu.

"Kami sangat bangga dan puas pertandingan bola tangan indoor dan bola tangan pantai dalam BK PON XXI di UNJ berjalan lancar. Dengan harapan tim - tim yang lolos menuju PON XXI di Aceh berpacu meningkatkan prestasi yang dimiliki. Dengan harapan saat tampil di Aceh mampu menyuguhkan prestasi terbaiknya, " kata Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar dilansir dari keterangan resmi, Minggu.

Dalam kejuaraan bola tangan pantai putra, Kalimantan Timur keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Kalimantan Barat dengan skor 20 - 2 dan 19 - 5. Sedangkan peringkat ketiga bersama didapat oleh Banten dan Kalimantan Selatan.

Adapun yang berhak lolos ke PON XXI di partai ekshibisi adalah peringkat 1 hingga 10 atau tim yang tampil di kualifikasi PON khusus di eksibisi bola tangan pasir. Seperti halnya Papua,
DKI Jakarta, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.

Sedangkan di bola tangan pantai putri tim yang meraih juara adalah Kalimantan Timur yang mengalahkan tim Jawa Tengah di partai final dengan angka 15 - 5 dan 20 - 10. Tempat ketiga bersama diambil tim Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Kendati Jawa Barat berada di peringkat empat namun tetap lolos ke babak kualifikasi ekshibisi PON XXI Aceh berdasarkan peringkat yang telah ditentukan.

Baca juga: PB APTI buka babak kualifikasi PON cabang olahraga bola tangan

Zulfidar mengatakan kejuaraan bola tangan pantai putra-putri sengaja digelar di babak kualifikasi PON XXI, dengan harapan dapat dijadikan sebagai ajang pemantauan atlet menuju POM Asean yang akan digelar di Surabaya tahun 2024.

Dengan begitu ajang babak kualifikasi PON XXI khususnya di nomor bola tangan pantai sangat penting sekali, meski di PON XXI di Aceh tahun 2024 masih tercatat sebagai pertandingan ekshibisi.

Kondisi seperti itu tentunya harus disadari oleh semua Pengprov ABTI yang ada diseluruh Indonesia. Karena ajang eksibisi mempunyai bidikan yang lebih jauh lagi yaitu menuju POM ASEAN.

Menurutnya, peluang nomor bola tangan pantai cukup besar sekali untuk melanjutkan prestasi ditingkat internasional. Seperti contohnya tahun 2022 tim bola tangan putra dan putri Indonesia meraih medali perunggu di Kejuaraan ASEAN di Bangkok, Thailand.

Selanjutnya di Asian Beach Games di Bali, Maret 2023 tim bola tangan pantai putri Indonesia meraih medali perunggu. Sedang putra menempati peringkat tujuh dengan mengalahkan China, Qatar dan Bangkok.

Prestasi yang cukup membanggakan di nomor bola tangan putra Indonesia itu patut dilanjutkan. Karena peluangnya cukup besar sekali dalam membawa nama harum bangsa dan negara di percaturan internasional.

Meski Zulfydar mengakui nomor bola tangan pantai di Indonesia belum semarak di Indoor, kendati prestasi yang diukir sudah mencapai Asia, bahkan hampir dunia.

Baca juga: ABTI berharap bola tangan dapat peluang lain usai pembatalan AWBG 2023

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023