Hangzhoup (ANTARA) - China mencapai target untuk Asian Games Hangzhou dan akan berusaha mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di Olimpiade.

Kontingen China meraih 201 medali emas, 111 perak, dan 71 perunggu di Asian Games Hangzhou, menembus angka 200 medali emas di ajang multi-cabang olahraga (cabor) benua Asia tersebut untuk pertama kalinya sekaligus mencapai targetnya di pesta olahraga empat tahunan itu, kata seorang pejabat kontingen China di Hangzhou.

"Ini juga merupakan kali ke-11 bagi China menjadi juara umum perolehan medali Asian Games. Atlet-atlet China menunjukkan daya saing dan sportivitas di panggung internasional. Kota penyelenggara menyediakan platform yang bagus untuk pertukaran budaya," kata wakil ketua kontingen China Zhou Jinqiang.

Duo perenang China, Zhang Yufei dan Qin Haiyang, keduanya dianugerahi penghargaan Atlet Terbaik (Most Valuable Player/MVP) oleh Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) pada Sabtu (7/10), menjadi kali pertama dalam sejarah Asian Games di mana seorang atlet putri dan putra berbagi penghargaan tersebut.
 
   Zhang (25), perenang putri China yang juga jawara Olimpiade, meraih enam medali emas di nomor spesialis gaya kupu-kupu, gaya bebas, dan estafet, sedangkan Qin (24) menyabet lima emas dan satu perak dalam keikutsertaannya yang kedua di Asian Games, termasuk hattrick di nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya dada putra.   Di lapangan tembak, Huang Yuting (17) menyabet tiga emas dari nomor 10 meter air rifle perorangan, campuran, dan beregu, sementara bintang tenis yang sedang naik daun, Zheng Qinwen, yang pernah menjadi perempat finalis US Open, merebut emas tunggal putri Asian Games untuk China.


"China melanjutkan dominasinya di sejumlah cabor, seperti loncat indah, menembak, renang, senam, dan tenis meja. Para atlet China memecahkan tiga rekor dunia, 18 rekor Asia, dan 74 rekor Asian Games di Hangzhou, yang menunjukkan kekuatan China di bidang olahraga," tutur Zhou.

Di cabor atletik, para sprinter China menyapu bersih empat emas di nomor lari 100 meter dan estafet 4x100 meter putra maupun putri, sementara peraih emas Olimpiade Gong Lijiao (34) meraih medali emas tolak peluru Asian Games ketiganya dengan lemparan sejauh 19,58 meter untuk kontingen tuan rumah, dan dia berharap dapat memecahkan rekor 21 meter di Olimpiade Paris.
 
   Di lapangan tembak, Huang Yuting (17) menyabet tiga emas dari nomor 10 meter air rifle perorangan, campuran, dan beregu, sementara bintang tenis yang sedang naik daun, Zheng Qinwen, yang pernah menjadi perempat finalis US Open, merebut emas tunggal putri Asian Games untuk China


"Asian Games Hangzhou dianggap sebagai ujian penting sebelum Olimpiade Paris 2024," kata Zhou. "Kami sangat senang melihat bintang-bintang baru dan atlet-atlet veteran menunjukkan momentum yang luar biasa dalam kompetisi tingkat tinggi dan mempersiapkan diri untuk Olimpiade."

Seiring dengan berakhirnya Asian Games Hangzhou pada Minggu malam waktu setempat, banyak momen menyentuh yang menunjukkan ketekunan, kegigihan, patriotisme, dan persahabatan, akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi para peserta dan penggemar olahraga di seluruh dunia.

Zhou mengatakan, Asian Games Hangzhou secara keseluruhan telah berjalan dengan sukses, tetapi harus menyadari berbagai tantangan dan kesulitan di masa depan, terutama hasil yang mengecewakan di cabor sepak bola dan bola basket putra.

"Kami akan berusaha mencapai tingkat yang lebih tinggi di ajang internasional dan industri terkait untuk mengembangkan China menjadi negara yang kuat di bidang olahraga," ujar Zhou.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023