Surabaya (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Jawa Timur menargetkan sedikitnya tiga medali emas pada Kejuaraan Nasional Senam 2023 yang berlangsung di Kota Surabaya pada 18-19 Oktober.

Ketua II Pengprov Persani Jatim Indra Sibarani yang ditemui di sela kejurnas di GOR Senam Nusantara, Surabaya, Rabu, mengatakan target tersebut cukup realistis mengingat peta persaingan olahraga senam saat ini cukup ketat.

"Tiga emas itu diproyeksikan dari disiplin artistik putra dan putri serta satu lagi dari aerobik," kata Indra yang juga pelatih tim senam Jatim.

Pada kejurnas ini, lanjut Indra, Persani Jatim menurunkan sebanyak 23 orang atlet putra dan putri yang berlomba pada disiplin artistik (10 atlet), ritmik (3 atlet), aerobik (10 atlet).

"Yang paling utama sebenarnya kita ingin meloloskan semua atlet ke ajang PON 2024," tambah Indra.

Selain di GOR Senam Nusantara, perlombaan senam nomor ritmik dan aerobik dilaksanakan di GOR Futsal dan GOR Basket UNESA, Surabaya. Khusus untuk acara pembukaan dan penutupan sekaligus penyerahan medali dilaksanakan di GOR Senam Nusantara.

Kejurnas senam yang didukung Pegadaian, Taspen, Petrokimia Gresik, RS Premier, dan Kemenpora ini juga menjadi ajang prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

Data dari panitia penyelenggara mencatat sekitar 158 atlet dari 19 provinsi ambil bagian dalam kejuaraan yang memperebutkan sebanyak 20 medali emas dan 110 kuota atlet PON 2024, masing-masing 56 kuota artistik, 26 ritmik, dan 28 aerobik.

Ke-19 provinsi itu meliputi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Bengkulu, Riau, Lampung, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat.

Ketua Umum Pengurus Besar Persani Ita Yuliati Irawan yang ditemui usai pembukaan kejurnas mengatakan organisasinya memanfaatkan kejuaraan ini sebagai ajang praseleksi atlet yang akan dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kejuaraan internasional, seperti SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan kejuaraan lainnya.

"Saat ini kita sudah bisa meloloskan satu atlet ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, yakni Rifda Irfanalutfi. Ke depan, diharapkan ada Rifda-Rifda yang lain dari berbagai daerah bisa menyusul," katanya.

Menurut Ita, lolosnya Rifda Irfanalutfi ke ajang Olimpiade 2024 merupakan sejarah karena untuk kali pertama pesenam Indonesia berlaga dengan atlet-atlet terbaik dunia dari berbagai negara.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023