“Pada pertandingan itu saya merasa gugup, sih, tapi saya tidak takut karena kita sama-sama latihan, istirahatnya sama juga. Selebihnya kita terus maju saja,” kata Alfin saat ditemui di Huanglong Sports Centre Stadium, China.
Sprinter asal Nusa Tenggara Timur itu menjadi yang tercepat kedua dengan catatan waktu 49,07 detik, yang sekaligus mematahkan rekor pribadinya.
Alfin berada di belakang pelari Malaysia Muhammad Amar Aiman Bin Nor Azmi yang dengan catatan waktu 47,60 detik. Ini juga mematahkan rekor pribadinya sekaligus rekor waktu di nomor tersebut pada ajang Asian Para Games.
Sementara, medali perunggu dibawa pulang oleh wakil Iran Torkamani Milad Ramazani dengan waktu 50,43 detik.
Mengenai jalannya pertandingan, Alfin mengaku tidak ada kendala yang menghalangi dirinya untuk terus memacu kecepatan. Ia mengungkapkan, semangat dari sang ibunda menjadi motivasi utamanya untuk tidak menyerah.
Baca juga: Saptoyogo kembali raih emas dan pecahkan rekor Asian Para Games
“Saya cuma ingat Tuhan sesuai pesan ibu saya. Medali ini untuk indonesia, dan terlebih untuk ibu saya, karena doa ibu saya itu melangit,” kata Alfin.
“Tadi itu saya sempat merasa putus asa, saya sudah lari sampai 200 meter dan lawan sudah berada di depan duluan. Tapi saya tidak menyerah, saya terus kejar. Motivasi saya adalah terus kejar apa pun hasilnya, dan melakukan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Setelah ini, Alfin mengatakan ingin terus memoles kemampuannya dengan berlatih lebih keras. Ia mengungkapkan, salah satu impiannya adalah ikut berlaga di panggung Paralimpiade.
“Evaluasi setelah ini, tetap latihan lebih keras lagi. Yang penting semangat dan fokus. Doa saya mudah-mudahan saya dipilih untuk Paralympic,” kata Alfin.
Dengan ini, maka cabang olahraga Para atletik telah menyumbangkan tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu untuk Indonesia di pentas Asian Para Games 2022 Hangzhou. Secara keseluruhan, tim Para atletik memiliki target empat emas, lima perak, dan empat perunggu di Asian Para Games edisi keempat ini.
Sementara itu, Kontingen Indonesia sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Baca juga: Para atletik kembali tambah medali untuk Indonesia di APG Hangzhou
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
