Ketujuh emas itu didapat dari kategori individual dan beregu. Medali emas pertama dihasilkan oleh Tirto yang turun pada nomor putra Individual Standard PI. Kemudian Tirto juga mempersembahkan emas bersama Maksum Firdaus dan Alfrest Dien pada nomor tim putra Standard PI.
Di nomor putra Individual Standard IV-B1, Indra Yoga juga memperoleh medali emas. Lalu di nomor beregu, Indra Yoga, Yadi Sopian, dan Prasetyo Fitrianto dalam tim putra Standard IV-B1 juga mendapatkan medali terbaik.
Catatan medali emas juga datang dari tim putri Para catur Indonesia. Yuni, Nasip Farta Simanja, dan Lilis Herna Yulia juga mempersembahkan medali yang sama dalam nomor tim putri Standard PI.
Aisyah Putri Wijayanti juga mencatatkan raihan impresif dengan menyumbang dua emas untuk Indonesia di nomor Individual Standard IV-B2/B3 dan tim putri Standard IV-B2/B3 bersama Khairunisa serta Farah Yumna Budiarti.
Baca juga: Karisma Evi pecahkan tiga rekor dan raih perak di APG Hangzhou
Beberapa atlet peraih medali emas merupakan debutan Asian Para Games 2022 Hangzhou, salah satunya adalah Lilis Herna Yulia yang memperkuat tim putri Para catur Indonesia nomor Standard PI.
"Saya merasa bangga sekali apalagi ini Asian Para Games pertama saya. Alhamdulillah, saya bisa menyumbangkan yang terbaik buat Indonesia" kata Lilis, dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.
Sependapat, peraih dua medali emas lainnya yakni Indra Yogo mengungkapkan kegembiraannya pada prestasi baru ini.
"Alhamdulillah perasaan bahagia banget tadi berjuang, senang, sedih, semangat lagi karena memang tekanannya naik turun tapi bisa melewati itu di final hingga sekarang dapat emas. Ini untuk Indonesia," ujar Indra.
Dalam cabang olahraga Para catur standard, Skuad Merah Putih juga mendapatkan dua medali perak dan empat perunggu. Sehingga, total medali yang didulang tim Para catur kategori standard adalah sebanyak 13 keping.
Baca juga: Target emas tercapai, Menko PMK pastikan bonus atlet berprestasi
Baca juga: Leani/Hikmat menangkan laga "All Indonesian Final" di APG 2022
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
