Anak asuhannya tidak kami targetkan menang dan bermain lepas saja. Akan tetapi para pemain justru memiliki motivasi tinggi meraih kemenangan,"
Batang (ANTARA News) - Tim Persik Kendal berhasil mengalahkan Persekap Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, 2-1 (0-1) pada laga kompetisi Divisi I Badan Liga Amatir Indonesia PSSI di Stadion M. Sarengat Batang, Kamis sore.

Pada pertandingan yang dipimpin wasit Heru Susanto, Persekap Pekalongan sempat unggul terlebih dulu setelah pemain andalannya, Abrasid Talaqhu pada menit ke-11 mampu menceploskan bola ke gawang Persik dijaga oleh penjaga gawang, Syaiful Amar.

Tertinggal 1-0, Persik terus berusaha menyamakan kedudukannya dengan menambah daya serang ke barisan lini belakang Persekap yang dijaga oleh Dedi Susanto, Drajad Hadi, Sukamto, dan Anwarudin.

Namun, akibat kedisplinan para pemain Persekap Pekalongan dalam menjaga posisinya, serangan Persik selalu kandas. Hingga memasuki babak pertama akhir, kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan Persekap Kabupaten Pekalongan.

Memasuki babak kedua dimulai, Persik yang tertinggal 1-0 langsung menggempur barisan lini belakang Persekap sehingga tim asuhanya Zaenal Abidin ini sempat mendapatkan sejumlah peluang menciptakan gol.

Persik Kendal akhirnya mampu menyamakan kedudukannya pada menit ke-50 setelah seorang pemain Persekap Pekalongan menyentuh bola di dalam kotak penalti.

Pemain Persik, Dani Marvelous yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dengan meceploskan bola ke gawang Persekap Pekalongan yang dijaga oleh Johan Angga.

Memasuki babak kedua berakhir, Persik Kendal mampu menambah kedudukannya menjadi 2-1 pada menit ke-78 setelah Dani Marvelous mampu memanfaatkan kemelut bola di depan kotak penalti Persekap dan menceploskan bola ke gawang tim asuhannya Nazal Mustofa itu.

Hingga memasuki babak kedua berakhir, Persik Kendal unggul 2-1 atas Persekap Pekalongan.

Asisten Pelatih Persik Kendal Tommy Parsep mengatakan bahwa sejak awal pertandingan dimulai manajemen telah memberikan kesempatan pada pemain bermain lepas dan motivasi yang tinggi.

"Anak asuhannya tidak kami targetkan menang dan bermain lepas saja. Akan tetapi para pemain justru memiliki motivasi tinggi meraih kemenangan," katanya.

Pelatih Persekap Pekalongan, Nasal mustofa mengatakan bahwa jadwal peratndingan yang terlalu mepet mengakibatkan stamina anak asuhannya menurun sehingga berpengaruh terhadap konsentrasi saat bermain.

"Kekalahan atas Persik akan menjadi bahan evaluasi dalam pertandingan selanjutnya melawan Persibas Banyumas. Kami harus menang melawan Persibas Banyumas, Jumat (21/6), jika ingin lolos ke Senayan, Jakarta," katanya.

(KR-KTD/H015)

Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013