Dilansir dari laman resmi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) pada Senin, Aidah finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 46 menit 05,08 detik atau lebih lambat 2 menit 03,35 detik dari Su Jeonglim asal Korea Selatan yang meraih medali emas.
Sementara itu, medali perak juga diraih oleh atlet asal Korsel Kim Youngmi yang mencatatkan waktu 45:59,93.
Keberhasilan atlet berusia 21 tahun itu menyusul kesuksesan atlet asal Karawang, Jawa Barat Arip Purnama (17) yang menjadi juara dunia nomor sprint junior men 200 meter pada Kamis (16/11).
Baca juga: Arip Purnama juara kejuaraan dunia kano di Thailand
Baca juga: Arip Purnama juara kejuaraan dunia kano di Thailand
Dua anak didiknya sukses catatkan prestasi, pelatih dayung Jawa Barat Ahmad Sunarya berharap agar pembinaan dan pelatihan dayung bagi atlet SUP berlanjut terus hingga masa mendatang.
“Ke depannya, semoga pembinaan dayung SUP bisa berlanjut dan lebih fokus supaya kemajuan prestasi atlet dayung SUP tidak terhenti tengah jalan karena sebenarnya banyak sekali bibit atlet dayung SUP yang berbakat di Tanah Air,” kata pelatih yang akrab disapa Abbas tersebut.
Abbas bersama pengurus PODSI Karawang juga menyatakan tekadnya untuk terus mendampingi dan memperkuat mental Arip agar terus rajin berlatih, patuh pada pelatih, serta rendah hati meski memiliki gelar juara dunia di usia muda.
Untuk merayakan kemenangan Aidah dan Arip, KONI Karawang berencana menyambut kepulangan mereka pada besok Selasa (21/11) dan diarak menuju lokasi Kejurnas Dayung 2023 di Kawasan Wisata Waduk Cipule, Karawang.
Indonesia mengirimkan satu tim yang beranggotakan 12 atlet dayung untuk mengikuti Kejuaraan Dunia SUP ICF di Thailand yang digelar pada tanggal 15-19 November 2023.
Atlet-atlet yang berangkat adalah Aidah Sitianingsih, Aisyah Al Zuba, Septenandow Horomati, Miftahudin Parid, Devie Milayantie, Lukas Bekko, Silvester Tandagi, Elfanto Tan, Jane Djuarahadi, Abhirama Prabowo, Anita Boentarman, dan Mohamad Zulkifli.
Keberangkatan mereka dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan pegiat SUP Susi Pudjiastuti di Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (12/11).
Ke-12 atlet tersebut turut didampingi oleh Ketua SUP Indonesia, Heriyanto, serta pelatih Ryco Arnaldo, Rama Nurwansyah, dan Catharina.
Baca juga: Pelatih tekankan pentingnya jam terbang bagi atlet dayung Indonesia
Baca juga: Riska Andriyani amankan tiket final kano tunggal 200 meter putri
Baca juga: Pelatih tekankan pentingnya jam terbang bagi atlet dayung Indonesia
Baca juga: Riska Andriyani amankan tiket final kano tunggal 200 meter putri
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
