Ketum KONI Pusat berpesan agar kepemimpinan Armand van Kempen dapat mengantar prestasi olahraga triathlon lebih baik lagi dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki Indonesia.
“Saya berharap PP.FTI bisa memanfaatkan kondisi Indonesia sebagai 'surganya' olahraga triathlon yang bisa juga dioptimalkan, sehingga sport tourism juga semakin sukses, prestasi atlet Indonesia semakin baik dan masyarakat pecinta triathlon juga semakin hari semakin bertambah,” kata Marciano Norman dalam keterangan resmi.
Menurut Marciano, triathlon wajib dibina dengan baik mengingat sebagai salah satu olahraga Olimpiade. Ia mengutarakan akan memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk target triathlon menjadi juara umum di SEA Games.
“Kita harus ingat triathlon ini adalah olahraga Olimpiade (Olympic Sport). Oleh karenanya kita harus memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk mereka bisa merekrut sebanyak mungkin atlet-atlet Indonesia untuk triathlon, harapan saya ke depan triathlon bisa jadi juara umum di SEA Games, kemudian setelah itu kita akan menapak ke Asian Games dan Olimpiade,” ujar Marciano.
Indonesia ditargetkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk masuk peringkat lima besar Olimpiade pada 2044. Salah satu yang diharapkan berkontribusi adalah triathlon.
Triathlon sendiri telah mengharumkan nama Indonesia sebanyak dua kali dalam SEA Games, baik Vietnam ataupun Kamboja, raihan medali dalam dua SEA Games tersebut meningkat, antara lain :
Pada SEA Games 2021 Vietnam mengoleksi dua medali perak dan tiga medali perunggu, kemudian SEA Games 2023 Kamboja, menyumbangkan satu medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu.
“Kita bekerja terus untuk menargetkan di SEA Games juara umum dan Asian Games bisa podium dan bisa membawa anak-anak lolos ke Olimpiade. Dua tahun ke depan kita nanti targetkan mendominasi di SEA Games sebagai juara umum," kata Armand van Kempen.
Setelah pelantikan itu PP.FTI juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Ketua Umum Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) Gatot S. Dewa Broto.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023
