Jakarta (ANTARA News) - Empat film pendek tentang perempuan yang bertema "Kecantikanmu Adalah Kekuatanmu" yang disponsori oleh produk sabun kecantikan Lux dikirimkan ke Festival Film Pusan, Korea Selatan. Keempat film yang masing-masing dibintangi oleh bintang iklan Lux itu adalah "Maya Raya Daya" yang peran utamanya dipercayakan kepada Luna Maya, "(Bukan) Kesempatan Yang Terlewat" (Dian Sastro), "Big Day" (Tamara Blezynski) dan "Matchmaker" (Mariana Renata). "Kami akan kirim film pendek ini ke Festival Film Pusan yang akan berlangsung Oktober nanti. Kami berharap bisa diterima dan diputar di sana," kata Marketing Manager Skin Cleansing and Deodorant Unilever Indonesia, Tbk, Regina Affandi, dalam acara peluncuran film tersebut di PPHUI Kuningan, Jakarta, Kamis malam. Diproduseri oleh dua sineas perempuan muda Indonesia, Mira Lesmana dari Miles Production dan Nia Dinata dari Kalyana Shira Films, film itu masing-masing berdurasi sekitar 10 menit dan dapat ditonton mulai bulan Agustus di jaringan bioskop 21 Cineplex di Jakarta, Bandung dan Surabaya, serta di dua stasiun televisi swasta nasional yakni RCTI dan SCTV. "Saya sangat antusias terlibat dalam proyek pembuatan film pendek ini karena temanya tentang perempuan, tantangannya untuk menuangkan sebuah cerita sarat pesan secara singkat dan kesempatan bekerjasama dengan bintang Lux yang merupakan aktor papan atas Indonesia," demikian komentar Mira Lesmana mengenai keterlibatannya. Dengan tema perempuan itu, maka tidak heran jika keempat sutradara yang ditunjuk adalah perempuan juga, yaitu Nan Achnas ("Maya Raya Daya"), Lasja F. Susatyo ("(Bukan) Kesempatan Yang Terlewat"), Keke Tumbuan ("Big Day") dan Cinzia Puspita Rini ("Matchmaker"). "Terlibat dalam produksi film pendek ini memberikan arti khusus bagi sineas perempuan seperti saya, karena mengangkat beragam tema tentang kekuatan perempuan dan bagaimana membuat kaum perempuan sadar akan kekuatannya, dan itulah kecantikan yang sesungguhnya," ujar Nia Dinata. Dalam "Maya Raya Daya", Mira menggambarkan bangkitnya perempuan dari tiga zaman yang teraniaya dalam kehidupan rumah tangganya. Sebuah tema cerita yang sampai ini masih banyak terjadi dalam kehidupan nyata perempuan Indonesia dari berbagai kalangan. Sementara "(Bukan) Kesempatan Yang Terlewat" menceritakan kebimbangan seorang perempuan dalam menentukan kehidupan cintanya di tengah keraguan akan keberadaan cinta itu sendiri. "Big Day" yang dibintangi oleh Tamara mengisahkan tentang keteguhan hati seorang perempuan untuk menjadikan upacara pernikahan sebagai hari yang paling spesial dalam kehidupannya, sementara dalam komedi romantis "Matchmaker", kekuatan perempuan terungkap dari kejutan yang menggigit di akhir cinta segitiga yang unik.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006