Yangon (ANTARA) - Persiapan untuk menyambut Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek di Yangon, Myanmar, sedang berlangsung, dengan dekorasi megah berwarna emas dan merah terlihat di sekitar kawasan Pecinan Yangon.

Dalam budaya China, warna merah melambangkan api, keberuntungan, dan kegembiraan, sedangkan warna emas melambangkan kekayaan dan kesejahteraan. Kedua warna itu digunakan untuk menyebarkan pesan keberuntungan dan kesejahteraan bagi semua orang di tahun yang baru.

Festival Musim Semi, yang jatuh pada 10 Februari sebagai awal Tahun Naga, telah resmi terdaftar sebagai UN Floating Holiday atau hari libur yang jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya dalam Kalender Konferensi dan Pertemuan PBB mulai 2024.
 
Pelanggan memilih dekorasi untuk menyambut Tahun Baru Imlek di sebuah toko di kawasan Pecinan Yangon, Myanmar, pada 27 Januari 2024. (Xinhua/Myo Kyaw Soe)
 
Foto yang diabadikan pada 27 Januari 2024 ini menunjukkan dekorasi Tahun Baru Imlek di sebuah toko di kawasan Pecinan Yangon, Myanmar. (Xinhua/Myo Kyaw Soe)
 
Dekorasi Tahun Baru Imlek terlihat di sebuah toko di kawasan Pecinan Yangon, Myanmar, pada 27 Januari 2024. (Xinhua/Myo Kyaw Soe)
 
Dekorasi Tahun Baru Imlek terlihat di sebuah toko di kawasan Pecinan Yangon, Myanmar, pada 27 Januari 2024. (Xinhua/Myo Kyaw Soe)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024