Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak tiga atlet tenis meja Indonesia meraih juara di Kejuaraan VAVE Life International Table Tennis Championships League Under 18 (U-18) yang digelar di Singapura, 16-18 Maret.

Atas prestasi dunia yang membanggakan tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi hasil yang ditorehkan Vina Rona, Nazla Arini Khairunissa, dan Mutiara Razika Gumay, masing-masing meraih peringkat pertama, kedua, dan ketiga pada kejuaraan tersebut. 
 
"Kepada para atlet, pelatih, dan ofisial, saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang membanggakan ini. Berkat kerja keras dan semangat yang tinggi, Indonesia dapat dikenal karena prestasi olahraga tenis mejanya," kata Marciano dalam keterangan tertulis di laman resmi KONI Pusat yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.
 
Ia juga mengapresiasi Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) yang dipimpin oleh Peter Layardi Lay.

“Atlet masa depan tenis meja Indonesia sangat membanggakan dan juga menjanjikan karena prestasi mereka mampu mendominasi podium. Saya berharap ini sebagai momentum kebangkitan tenis meja Indonesia," ujar Jenderal bintang tiga purnawirawan itu.
 
Dalam kompetisi yang digelar Copytron Technologies Pte Ltd, peserta berasal dari sejumlah negara, seperti Singapura, Indonesia, Myanmar, India, Filipina, dan Jepang.
 
Bahkan Jepang memiliki dua wakil yang berada di peringkat 10 besar dunia, sehingga kejuaraan itu dinilai sangat kompetitif.
 
Baca juga: KOI berkoordinasi dengan ITTF untuk tingkatkan prestasi tenis meja

Dalam kejuaraan itu, Indonesia mengikutsertakan atlet putri U-15 yang menjalani pelatnas jangka panjang di Donic Table Tennis Training Center (DTTTC) di Desan Cariu, Kabupaten Bogor.
 
Selain ketiga atlet yang berkompetisi di kelompok U-15, satu atlet lain yaitu Nida Aulia Mughni juga meraih medali perunggu kelompok U-18, sehingga Indonesia berhasil menggondol empat medali.
 
Prestasi itu semakin menarik, karena "all Indonesian final" terjadi antara Vina Rona dan Nazla Arini Khairunissa.
 
Pelatih tenis meja Evie Sumendap menceritakan, prestasi tersebut menarik perhatian Presiden International Table Tennis Federation (ITTF) Petra Sorling.
 
Buktinya, Sorling aktif dalam penghormatan pemenang dan memberikan hadiah saat gala dinner.

Baca juga: Rossy Pratiwi prihatin dengan nasib tenis meja Indonesia
Baca juga: Para tenis meja Indonesia raih 9 medali di ITTF Astana Para Open

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024