“Pertama, bina serta pimpinlah satker (satuan kerja) dengan benar berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan serta berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Trisila TNI Angkatan Laut,” katanya.
Instruksi lainnya, Laksda Yoos juga meminta jajarannya untuk memahami dan melaksanakan perintah harian Pangkoarmada I sebagai pedoman dalam mengerjakan tugas.
“Ketiga, laksanakan tugas secara profesional dan proporsional sesuai kewenangan. Keempat, laksanakan pembinaan terhadap personel untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut yang handal,” kata Pangkoarmada I.
Dia juga mengingatkan jajarannya untuk tetap berpedoman terhadap standar prosedur operasional (SOP) dalam setiap pelaksanaan tugas demi mencegah adanya kecelakaan kerja.
Dalam amanat yang sama, Yoos juga menyampaikan terima kasih kepada tiga pejabat lama atas dedikasi mereka selama bertugas, yaitu Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto, Kolonel Laut (P) Awang Bawono, dan Kolonel Laut (P) Himawan.
Dia menjelaskan pergantian jabatan merupakan bagian dari regenerasi untuk memantapkan kepemimpinan, serta mengasah kemampuan para perwira, dan memperluas pengalaman penugasan mereka.
Sementara kepada para pejabat baru, Yoos mengingatkan jabatan itu merupakan wujud kepercayaan dari pimpinan TNI AL karena hanya perwira yang terpilih dan dinilai mampu yang mendapat kepercayaan tersebut.
"Guskamla Koarmada I sebagai unsur pelaksana Koarmada I bertugas melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut sehari-hari dalam bentuk patroli keamanan laut. Satkor Koarmada I merupakan pembantu pelaksana utama Pangkoarmada I di bidang pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya. Satban Koarmada I adalah komando pelaksana pembina yang bertugas pokok melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang pembekalan di laut dan bantuan logistik mobile dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur Koarmada I,” kata Laksda Yoos.
Dalam upacara itu, Yoos juga mengecek kesiapan pasukan dan armada Koarmada I. Beberapa kapal yang sandar di Dermaga Pondok Dayung saat upacara, antara lain KRI Imam Bonjol-383, KRI Sutanto-377, dan KRI Golok-688.
Dari tiga pejabat baru itu, salah satunya merupakan perwira TNI AL yang ikut mengemban misi mengantarkan bantuan dari rakyat Indonesia ke Mesir untuk rakyat Palestina di Gaza. Kolonel Bayu, yang saat itu bertugas sebagai Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Muhibah/Port Visit ke Mesir Tahun 2024.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024