Islamabad, Pakistan (ANTARA) - Lima warga negara Jepang selamat dari serangan bom bunuh diri di Karachi, Pakistan, sementara dua pelaku serangan itu tewas, menurut polisi setempat pada Jumat.

"Kelima warga Jepang itu selamat," kata harian lokal Dawn, yang mengutip Asif Azaz Shaikh, wakil inspektur jenderal Departemen Penanggulangan Terorisme di Kepolisian Karachi.

Shaikh mengatakan para pelaku mengincar sebuah mobil van yang membawa warga Jepang itu di kawasan Landhi, Karachi.

Dia juga membenarkan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri "cadangan" lainnya tewas oleh polisi.

Kelima warga Jepang itu tengah menuju Zona Pengolahan Ekspor di kota pelabuhan tersebut ketika para pelaku yang mengendarai sebuah sepeda motor menabrakkan diri ke mobil van mereka.

Dua petugas keamanan terluka dalam serangan itu dan dilarikan ke rumah sakit.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Bulan lalu, lima warga negara China yang bekerja di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Dasu di Kohistan tewas dalam serangan bom bunuh diri di Shangla, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Sopir mereka yang berasal dari Pakistan ikut menjadi korban jiwa dalam serangan itu.

Proyek di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) dengan nilai 65 miliar dolar (sekitar Rp1.050 triliun) itu akan menghubungkan Provinsi Xinjiang, China, ke pelabuhan Gwadar di Provinsi Balochistan, Pakistan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Hujan dan badai petir di Pakistan tewaskan 29 orang
Baca juga: 11 tewas dan 4 luka-luka dalam serangan militan di Pakistan

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024