Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Agama pada Rabu (24/4), meminta masyarakat mewaspadai iklan tawaran-tawaran pemberangkatan ibadah haji tanpa melalui antrean yang kerap dijumpai di media sosial.

 
 
Ada pula warta tentang, sistem informasi hidrometeorologi Indonesia dinilai layak menjadi percontohan untuk diadopsi negara peserta World Water Forum (WWF) 2024. Kemudian ada berita tentang penurunan risiko bencana jadi indikator kinerja kepala daerah.

 
 
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.

 
 
 
 
Kementerian Agama meminta masyarakat untuk mewaspadai tawaran-tawaran soal pemberangkatan ibadah haji tanpa melalui antrean yang kerap ditemui di media sosial.

 
 
"Sudah banyak yang tertipu dengan iming-iming bisa berangkat haji tanpa antre atau haji langsung berangkat. Penawaran semacam ini makin masif diiklankan di media sosial," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

 
 
 
 
Pimpinan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai sistem informasi (Sisinfo) hidrometeorologi Indonesia layak menjadi percontohan untuk diadopsi negara peserta World Water Forum (WWF) 2024.

 
 
“Sistem informasi hidrometeorologi -SIH3- yang dikembangkan sejak tahun 2012 oleh BMKG dengan Kementerian PU dan Kementerian ESDM itu membantu memaksimalkan ketersampaian peringatan dini bencana kepada publik,” kata Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG Marjuki di Jakarta, Rabu.

 
 
 
 
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), telah melakukan observasi kemunculan orang utan di kawasan Bandara Haji Asan Sampit Kamis (18/4) pekan lalu dan hasilnya dipastikan satwa ini telah keluar dari kawasan tersebut.

 
 
"Hasil observasi kami, sementara ini bisa dipastikan orang utan telah keluar kawasan bandara. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa kembali," kata Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah di Sampit, Rabu.

 
 
 
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tantangan terbesar Indonesia di sektor layanan kesehatan saat ini adalah memenuhi kebutuhan dokter dan dokter spesialis dalam angka rasio yang ideal.

 
 
Hal itu dikemukakan Presiden saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, Rabu.

 
 
 
 
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan bahwa penurunan risiko bencana sepatutnya menjadi salah satu indikator kinerja kepala daerah.

 
 
"Sebab, mitigasi dampak bencana di daerah tentu akan turut memastikan kecukupan pangan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan hidup, yang akan bermuara pada peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat," kata Wapres memberi sambutan pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024