Hanoi (ANTARA) - Omzet ekspor buah dan sayuran Vietnam mencapai lebih dari 1,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.161) dalam empat bulan pertama tahun ini, naik 32,9 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut laporan Kantor Berita Vietnam pada Rabu (24/4), mengutip Departemen Umum Bea Cukai Vietnam.

China, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Thailand merupakan importir buah dan sayuran terbesar Vietnam selama periode tersebut.

Pada April saja, nilai ekspor diperkirakan mencapai sekitar 539,8 juta dolar AS, naik hampir 14,9 persen dari bulan sebelumnya, dan 37,8 persen dari tahun sebelumnya, kata laporan tersebut.

Badan Perdagangan Luar Negeri di bawah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam memperkirakan ekspor buah dan sayuran, termasuk durian, akan meningkat lebih banyak lagi tahun ini karena lebih banyak kode area tanam dan fasilitas pengemasan yang dapat disertifikasi, sehingga menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk ekspor

Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam memperkirakan bahwa industri buah dan sayuran akan terus mencetak rekor baru tahun ini dengan perkiraan omzet ekspor sebesar 6 miliar hingga 6,5 miliar dolar AS, naik 15-20 persen dibandingkan tahun lalu.

Menurut kementerian tersebut, negara Asia Tenggara itu mencatatkan rekor 5,69 miliar dolar AS yang dihasilkan dari ekspor buah dan sayuran tahun lalu, naik lebih dari 70 persen secara tahunan (year on year).

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024