Jakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berhasil meraih medali emas (gold winner) atas dukungan terhadap pers sehat dalam kategori Indonesia Digital Media Awards (IDMA), diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) dengan tema "Pers Sehat, Demokrasi Kuat".

"Pers memiliki peran penting dalam membangun demokrasi yang kuat. Peran pers bukan hanya sebagai penghubung informasi, tetapi juga sebagai wadah representasi kontrol, kritik, dan partisipasi publik," ujar Deputi Direksi bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Menurut Irfan, pers adalah pilar utama dalam menjaga keseimbangan demokrasi dan kebebasan berbicara dalam masyarakat.

Ia menambahkan, fungsi pers tidak terbatas pada menyediakan informasi, tetapi juga sebagai penjaga akuntabilitas publik melalui penyajian berita yang akurat dan berimbang, serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang isu-isu penting.

"Pers adalah salah satu elemen kunci dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. Pers bukan sekadar penyebar informasi, tetapi juga tulang punggung demokrasi. Sebagai wadah kontrol, kritik, dan partisipasi publik, kehadiran pers yang sehat dan berkualitas menjadi syarat utama dalam membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya," katanya.

Irfan melanjutkan, pers juga berperan sebagai pengawas kegiatan pemerintah dan lembaga-lembaga publik lainnya, juga memastikan transparansi dan integritas dalam menjalankan tugas mereka.

Ia juga menekankan pentingnya pers untuk tetap independen dan bebas dari tekanan serta kepentingan berbagai pihak, agar dapat menjalankan perannya secara efektif sebagai pilar demokrasi yang kuat.

"Pencapaian ini bukan kebetulan semata, melainkan hasil dari komitmen dan upaya keras seluruh duta BPJS Kesehatan yang secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola dalam menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS Kesehatan juga senantiasa mendukung kebebasan pers sesuai dengan kode etik jurnalistik yang berlaku," ucap Irfan.

Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi momentum penting dalam memeriahkan Hari Pers Nasional 2024, sekaligus menjadi penghargaan atas karya jurnalistik yang unggul dari berbagai media, pers kampus, korporasi, dan institusi di seluruh Indonesia.

"Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi BPJS Kesehatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi memperkuat demokrasi dalam masyarakat yang sehat," demikian Irfan Humaidi.

Baca juga: Warga nilai akses layanan kesehatan dengan Program JKN bukan hal sulit
Baca juga: BPJS Kesehatan: Masyarakat perlu terlindungi dalam Program JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan beri kemudahan lewat layanan terintegrasi

 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024