Doha (ANTARA News) - Akibat atlet dari Myanmar, Oo Mya Sanda, ketahuan positif menggunakan obat terlarang (doping), maka medali perak yang diraihnya dalam pertandingan angkat besi kelas 75 kg puteri pada 5 Desember 2006 dicabut, sehingga beralih ke atlet Korea Selatan, Kim Soon Hee, dan Sinta Darmariani mendapat medali perunggu. Sinta Darmariani, yang ketika itu bertengger di urutan keempat dengan angkatan total 230 kg dari hasil angkatan snatch 100 kg dan clean & jerk 130 kg, mendapat medali perunggu di Asian Games XV, Doha, Senin. Medali emas di kelas tersebut tetap di tangan atlet Cina, Cao Lei, dengan angkatan total 272 kg hasil angkatan snatch 120 kg dan clean & jerk 152 kg, medali perak pada Oo Mya Sanda (110/140 = l560) yang kemudian didiskualifikasi. Kim Soon Hee dari Korea yang saat itu meraih medali perunggu, membukukan angka total 246 kg (110/136). Dalam pertandingan angkatan 75 kg puteri di cabang angkat besi itu, sebanyak delapan atlet puteri turun mengikutinya, berasal dari Cina, Myanmar, Korea Selatan, Indonesia, Kazakstan, Macau, Vietnam, dan Jepang. Dengan demikian, hingga Senin (11/12) Indonesia menambah satu perbendaharaan medali perunggu, sehingga perolehan medali total menjadi dua medali emas, dua medali perak dan sembilan medali perunggu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006