Pembina UTI Pro Master Lioe Nam Khiong dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin mengatakan, selain didasarkan pada kesuksesan pelaksanaan, terus digulirnya kejuaraan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian UTI Pro dalam mengembangkan olahraga bela diri taekwondo.
"Kami bertekad menggelar kembali kejuaraan serupa pada tahun depan dan levelnya akan kami tingkatkan ke internasional," katanya.
Kejuaraan Taekwondo Kukkiwon Cup 2015 diikuti oleh perwakilan atlet dari seluruh Indonesia. Pada kejuaraan yang salah satu tujuannya untuk mencari bibit-bibit muda potensial ini mempertandingkan tiga kelas yaitu pra junior, junior dan senior.
Hampir seribu atlet yang terlibat pada kejuaraan ini yang akhirnya juara umum direbut oleh Tim Projois asal Yogjakarta yang mampu mengumpulkan tujuh medali emas, tiga perak dan enam perunggu. Hasil ini dinilai sangat istimewa karena di luar dugaan.
"Jelas kami bangga dengan hasil ini. Kerja keras seluruh atlet yang bertanding mampu membuahkan hasil yang maksimal," kata pelatih tim Projois, Hendro Susilo.
Jika tim Projois mampu berada di posisi puncak klasemen akhir, untuk posisi dua direbut oleh tim Nusa Tenggara Timur dengan empat emas dan satu perak serta diposisi tiga klub Golden Shark Yogjakarta dengan empat emas.
Meski baru pertama digelar, Kukkiwon Cup ini mendapatkan respon yang tinggi dari para atlet taekwondo Indonesia. Bahkan saat pembukaan juga dilakukan demo dari atlet taekwondo Kukkiwon asal Korea Selatan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
