Bengkalis, Riau (ANTARA News) - Kabupaten Bengkalis, Riau diusulkan menjadi lokasi pembangunan akademi sepak takraw bertaraf internasional untuk membina dan mengembangkan bibit atlet sepak takraw di Indonesia maupun dunia. Usulan tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Asia (ASTAF) yang juga Sekjen Persekutuan Sepak Takraw Internasional, Abdul Halim Bin Kader usai pembukaan Kejuaraan Sepak Takraw se-Asia Tenggara di Bengkalis, Ahad. Ia menjelaskan, akademi sepak takraw tersebut untuk sementara akan memfokuskan pada pelatihan bibit olah ragawan di bidang sepak takraw se-Asia. Menanggapi hal tersebut, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora), Adhyaksa Dault, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik usulan tersebut dan akan memberi dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis apabila terealisasikan. "Saya sangat berterima kasih dengan direkomendasikannya Bengkalis sebagai lokasi Akademi Sepaktakraw se Asia, dan pemerintah pusat serta provinsi akan memberi dukungan untuk itu," katanya. Sementara itu, Bupati Bengkalis Syamsurizal yang juga ketua Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI) mengatakan pihaknya akan mengupayakan terwujudnya usulan tersebut. Ia menargetkan pada tahun 2008 atau 2009 usulan tersebut akan dapat terealisasikan dengan dukungan dari semua pihak. "Bengkalis akan mengupayakan untuk mengembangkan sepak takraw dalam melahirkan bibit-bibit atlet dalam taraf lokal maupun internasional," katanya. Namun demikian, ia mengakui bahwa realisasi pembuatan sebuah akademi sepak takraw seperti yang diusulkan perlu persiapan yang sangat matang diantaranya tenaga pengajar dan tempat mengingat akademi tersebut akan bertaraf internasional. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007