Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan acara "Guinness World of Records Poco Poco Dance" atau pemecahan rekor dunia tari poco poco persembahan untuk dunia.

Anies hadir bersama Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat pemecahan rekor Tari Poco Poco di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: Presiden ikut aksi pemecahan rekor poco-poco

"Sebuah pagi yang membanggakan semua ada 65 ribu orang membawa Tarian Poco Poco mempersembahkan untuk dunia," kata Anies.

Baca juga: 65.000 orang berupaya cetak rekor dunia poco-poco

Para peserta datang dari seluruh Indonesia yang berkumpul di Monas dengan menampilkan keserasian dan semangat dalam menyambut Asian Games.

"Saya bersyukur, kita semua merasa bersyukur ikut menjadi saksi kerja keras yang panjang. Dua minggu yang lalu saya menemui para pelatih yang melatih para peserta kegiatan poco poco ini," kata Gubernur.

Setiap pelatih memiliki kelompok dan hari ini dapat menyaksikan poco poco itu tidak lebih dari 10 menit, tapi menjadi 10 menit itu butuh kerja berbulan-bulan. Dan itu bukan proses yang sederhana, biasanya publik hanya melihat ujungnya saja, ujarnya.

"Ujungnya yang dilihat dunia, tapi kerjanya panjang. Oleh karena itu, saya merasa bangga dan bersyukur dan maestro-maestro Indonesia mewarnai kancah dunia. Hari ini poco poco besok tarian yang lain," tutur Gubernur.

Baca juga: MPR dukung pemecahan rekor MURI tari poco-poco

Acara poco poco secara massal itu dimeriahkan pula dengan peragaan busana dalam menyambut perhelatan akbar Asian Games yang dimulai pada 18 Agustus-2 September. (S035).

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018