Bekasi (ANTARA News) - Sejumlah pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku sangat diuntungkan oleh kerja sama dengan pengelola mal dalam mempromosikan Asian Games XVIII/2018 di wilayah setempat.

"Sejak Jumat (10/8), saya bergabung dengan tiga mal di Kota Bekasi. Sejauh ini 20 persen pendapatan dari total target Rp100 juta per tenant sudah saya dapat selama bergulirnya Asian Games di Kota Bekasi," kata pengusaha IKM `Valentine Batik` Bekasi, Indah Turiri di Bekasi, Sabtu, saat menghadiri Seremonial Asian Games XVIII/2018 di Grand Mal Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat.

Puluhan IKM di bawah binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi membuka booth di area Asian Games Grand Mal Bekasi lantai dasar untuk mempromosikan sejumlah produk lokal.

Sejumlah pengusaha IKM yang tergabung dalam kegiatan itu di antaranya klaster usaha Santadoges (sandal, tas, dompet, gesper) sebanyak tiga tenant, makan minum Sebanyak 15 tenant, kerajinan tangan dua tenant, boneka dua tenant dan pakaian 15 tenant.

Dikatakan Riri, tenant yang disediakan oleh pengelola mal berada di lantai strategis dekat pintu masuk dan diberikan secara gratis untuk penjualan selama sebulan.

"Kami diberikan lapak gratis karena didukung penuh manajemen Grand Mal serta Dinas Komunikasi, Infromatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan," katanya.

Pelaku IKM Bekasi lainnya, Wahyu Listanti selaku pengusaha gamis `Syauqi Althaf Trend Indonesia` mengaku memproduksi 200 topi bercorak Asian Games serta 100 kaos selama gelaran tersebut.

Selain di Grandmal, pihaknya juga memperoleh lapak cabang di Summarecon Mal Bekasi dan Metropolitan Mal Bekasi serta Hotel 88 Bekasi.

Keuntungan yang sama juga dirasakan oleh pengelola Grand Mal berdasarkan tingkat kunjungan yang mulai melonjak selama gelaran Asian Games di Kota Bekasi.

"Kalau biasanya kunjungan di mal kami berkisar 10.000 orang per hari, kini bisa tembus sampai 16.000 per hari. Mudah-mudahan dengan adanya pelaku IKM ini nilai transaksi juga meningkat," kata Marketing Communication Grand Mal Bekasi Triwahyu Ningsih.

Kepala Seksi Program dan Elektronik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Daniel, dalam sambutannya mengatakan `demam` Asian Games di Kota Bekasi sangat dirasakan oleh warga setempat, karena pengaruh penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga sebagai arena babak penyisihan Grup A sepak bola putra sejak Jumat (10/8).

"Asian Games, khususnya cabang sepak bola menjadi kebahagiaan bagi kami," katanya.

Menurut dia, seluruh tenant yang terlibat dalam kegiatan itu adalah IKM binaan pihaknya untuk membantu promosi Asian Games kepada masyarakat sekaligus perayaan ke-73 Hari Kemerdekaan Indonesia.


Baca juga: Wishnutama ungkap 1,5 tahun persiapan upacara pembukaan Asian Games
Baca juga: Yura Yunita hibur penonton jelang upacara pembukaan Asian Games
Baca juga: Sebanyak 388 komunitas angklung-kulintang sambut penonton pembukaan Asian Games

(KR-AFR/N002)

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018