Subang, Jawa Barat (ANTARA News) - Timnas balap sepeda Indonesia menurunkan empat pebalap terbaiknya untuk membidik medali emas pada nomor sepeda gunung disiplin downhill Asian Games 2018 yang akan digelar di Subang, Senin (20/8).

"Bisa dilihat saat ini anak-anak sudah siap tanding dengan kondisi bagus.... Mereka sudah siap bertanding besok dalam kondisi 100 persen fit," kata pelatih kepala timnas sepeda Dadang Haries Purnomo di Subang, Minggu.

Indonesia menurunkan dua pebalap sepeda putra; Khoiful Mukhib, Popo Ariyo Sejati; dan dua pebalap sepeda putri, Nining Porwaningsih, Tiara Andini Prastika, untuk berlaga di disiplin downhill yang akan digelar di Khe Bun Hill, Subang 20-21 Agustus.

Popo Ario Sejati dan Khoiful Muhkib adalah juara nasional donwhill 2018, sedangkan Nining Purwaningsih dan Tiara Andini Prastika pernah naik podium kedua dan ketiga Kejuaraan MTB Asia 2017 nomor disiplin dowhill elit putri yang berlangsung di Xuanchen, China.

Keempat pebalap tersebut menjadi unggulan Indonesia di disiplin downhill.

"Saya kira target kita sangat realistis bahwa kita sebagai tuan rumah dan sangat mengenal medan. Harapannya bahwa kita bisa merebut emas di putra dan putri," kata Dadang.

Pebalap dari Chinese Taipei Shengshan Chiang menjadi salah satu pebalap yang patut diwaspadai oleh pebalap putra Indonesia.

Juara Asia asal Chinese Taipei itu dikenal kuat di lintasan downhill yang didominasi pedaling. Selain itu juga ada pebalap asal Thailand yang sebelumnya telah punya nama di lintasan balap turunan itu.

Sementara itu manajer timnas balap sepeda Budi Saputra mengatakan downhill merupakan disiplin yang paling berpeluang menyumbang emas bagi kontingen Indonesia. Tidak hanya di sektor putra, sektor putri juga memiliki peluang yang sama karena ada Tiara yang saat ini berada di posisi 14 dunia.

Tiara Andini Prastika berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia diajang Asian MTB Championships 2018 yang berlangsung di Cebu, Filipina, meski saat itu harus turun ke track dengan kondisi cedera.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018